Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Bikin Replika Supercar, Pahami Dulu Plus Minusnya

Kompas.com - 04/08/2023, 14:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pencinta otomotif yang ingin memiliki mobil super atau supercar namun memiliki dana yang terbatas, kini bisa melirik replika yang dibuat oleh salah satu bengkel modifikasi di Jalan Situ Sipatahunan, Bandung, Jawa Barat, milik Ronny Nopirman.

Ronny menggeluti dunia modifikasi ekstrem sejak tahun 2000an. Bengkelnya sudah melahirkan berbagai replika mobil super mulai dari Lamborghini, Ferrari, Mustang, hingga Honda NSX.

Harga yang ditawarkan untuk membuat replika supercar juga cukup terjangkau, yakni mulai Rp 300 juta sampai Rp 350 jutaan.

Baca juga: Keeway SCR 250V Punya Fitur Melimpah, Cocok Buat Harian

Kendati demikian, calon konsumen sebaiknya memperhatikan terlebih dahulu plus minus dalam memiliki mobil replika.

“Kalau menurut saya bagus dengan ada replika, karena yang asli juga belum tentu dipakai harian. Soal perawatan, dan juga dipakainya tidak nyaman. Karena teman saya punya yang asli dipakai dari Bandung ke Bogor itu berapa kali berhenti, karena memang tidak sesuai dengan jalanan Indonesia, banyak macet, gampang overheat,” kata Ronny saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/8/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by AKUN RESMI EXTREME MODIFIKASI (@ronny_nopirman)

 

Menurut Ronny, ada banyak nilai plus bagi konsumen yang memiliki mobil replika. Salah satunya adalah biaya perawatan dan pajak yang lebih murah.

“Plusnya lebih murah, tapi ini dengan catatan bikinan (replika mobilnya) bagus. Terus gampang dikenal orang. Dari biaya perawatan, sama pajak mobil juga lebih murah,” kata Ronny.

Baca juga: Mau Dipakai Berbagai Motor Listrik, Ini Bocoran Spek Baterai IBC

Kendati demikian, ada juga hal yang harus diperhatikan oleh konsumen yang memilih untuk membuat replika supercar.

“Kalau untuk perawatan sama saja dengan mobil biasa, cuma memang cara pakainya berbeda. Harus lebih ekstra hati-hati karena kan itu mobilnya pendek, beda dari yang lain. Cara buka pintunya seperti apa, sedikit lebih ribet,” ucap Ronny.

Ribet yang dimaksud, kondisi supercar replika ini memang ceper, selain itu sudah menggunakan model pintu model gunting yang dibuka ke atas. Pengendara harus beradaptasi dengan kondisi mobil baik saat sedang berkendara atau saat parkir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com