Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Dilarang Lihat Proses Servis Motor di Bengkel Resmi?

Kompas.com - 02/08/2023, 16:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa konsumen menyangsikan servis motor di bengkel resmi, seringkali karena alasan kehawatiran dan ketidaktahuan.

Pasalnya, ada anggapan jika servis di bengkel resmi sangat secluded, alias tertutup. Proses penganangan motor dirahasiakan dan konsumen tidak boleh melihat langsung, tapi benarkah demikian?

Ariyani, Customer Service AHASS Motor Cikupa mengatakan, hal itu tidak sepenuhnya benar. Menurutnya, konsumen boleh-boleh saja memperhatikan proses servis motor.

Menurutnya, persoalan boleh atau tidaknya melihat proses servis, sebenarnya kembali pada keputusan masing-masing kepala bengkel AHASS.

Baca juga: Toyota Land Cruiser Resmi Meluncur, Tampang Retro Modern

Servis motor di bengkel resmi, Honda ke AHASSWMS Servis motor di bengkel resmi, Honda ke AHASS

“Kalau kami mengizinkan saja, konsumen boleh melihat supaya lebih jelas juga. Jadi konsumen bisa ngobrol langsung juga dengan mekanik soal apa saja yang rusak dan penanganannya bagaimana,” ujarnya kepada Kompas.com di Tangerang, Rabu (2/8/2023).

Dia menambahkan, sejatinya pihak AHM tidak mengatur spesifik perihal larangan konsumen masuk ke dalam bengkel, dan mengamati langsung proses servis.

“Jadi kembali lagi tergantung keputusan masing-masing kepala bengkel AHASS. Ada yang mengizinkan, ada pula yang melarang,” ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 Tangerang. Menurutnya, servis motor dengan kategori kerusakan besar akan selalu disampaikan pada konsumen.

Baca juga: Cat Duco Pinggir Jalan, Solusi Instan buat Mobil Baret

Bagian dalam CVT skutik yang kotor dan berdebuKOMPAS.com/daafa Bagian dalam CVT skutik yang kotor dan berdebu

“Contohnya ada kerusakan di pulley CVT, itu kan lumayan besar servisnya. Saya pasti akan ajak konsumen untuk melihat langsung, biar mereka tahu juga kendalanya apa,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/8/2023).

Menurut Anto, hal itu bisa menjadi satu langkah edukasi yang sangat baik untuk konsumen. Minimal dalam hal evaluasi penyebab kerusakan.

Namun dalam situasi tertentu, Anto mengakui jika konsumen tidak diperbolehkan masuk ke bagian dalam bengkel.

“Misalnya lagi full order, mekanik kan banyak mondar-mandir sedangkan area terbatas. Takutnya mengganggu, jadi enggak boleh (masuk ke bengkel),” kata dia.

Bisa ditarik kesimpulan, melihat proses servis di bengkel resmi sebetulnya sah-sah saja. Konsumen punya keleluasaan untuk meninjau langsung penanganan terhadap motor miliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com