JAKARTA, KOMPAS.com - Motor listrik Alva bisa dibilang sudah setahun mengaspal di Indonesia. Pertama Alva memasarkan motor dengan nama One, kemudian dilanjutkan dengan Cervo yang baru meluncur Mei 2023.
Soal penjualan selama satu tahun, pihak Alva klaim sudah ada ribuan unit yang berada di tangan konsumen. Cuma angka detailnya, Alva belum bisa membocorkan berapa yang terjual.
Eko B. Bramantyo, Chief Commercial Officer Alva mengatakan, kebanyakan Alva sudah dipakai untuk orang bepergian atau kerja setiap hari. Tapi memang baru ramai di daerah perkantoran Jakarta dan komplek.
Baca juga: Insentif Motor Listrik, Alva Pilih Easy Financing buat Konsumen
"Rata-rata memang di daerah perumahan yang mereka sudah bisa menghitung penggunaan jarak (motor listrik)," kata Eko di Jakarta, Selasa (1/8/2023).
Untuk di kawasan perkantoran, Eko menjelaskan, di SCBD banyak pekerjanya yang sudah memakai motor Alva. Bahkan saat sampai kantor, mereka datang ke experience center Alva untuk mengisi daya motor listriknya.
"Mereka kalau datang ke kantor langsung ke tempat kita. Charging (terus) tinggal, nanti pas makan siang keluar dia, makanya kadang-kadang sampai antre," kata Eko.
Baca juga: Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per Agustus 2023
Berdasarkan pantauan Eko, pengguna Alva merupakan orang yang sudah melek dengan Internet of Things (IoT). Selain itu juga untuk orang yang mau tampil beda, memakai motor listrik untuk kerja.
"Saya sering amati banyak motor yang lewat (di SCBD), waktu Maret hampir enggak ada yang lewat (motor Alva). Sekarang saya lihat Alva One lewat, Cervo lewat," kata Eko.
Eko bahkan menceritakan, motor barunya yakni Cervo ditemukan di daerah Pondok Indah dan tampak baru dipakai dari pasar. Hal ini tentu memperlihatkan kalau orang sudah mulai memakai motor listrik untuk kebutuhan sehari-hari.
"Yang menarik di Pondok Indah, dipakai ke pasar itu Cervo, saya tahu dari sendal dan apa yang dibawa," ucap Eko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.