Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Perlu Matikan AC Mobil Saat Melewati Tanjakan?

Kompas.com - 19/07/2023, 07:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas jalan di Indonesia memiliki kondisi jalan yang berbeda-beda, khususnya di daerah pegunungan. Tanjakan dan turunan yang curam pasti bakal sering dijumpai.

Tidak sedikit kasus pengemudi mobil yang tiba-tiba mundur karena kesulitan saat menanjak.

Seperti video yang diunggah oleh akun Tiktok bernama Jalan Jalan Nusantara. Dalam rekaman tersebut memperlihatkan pengemudi yang kesulitan saat melewati tanjakan.

Bahkan mobil tersebut sampai mundur hingga membuat pengemudi mobil yang berada di belakangnya membunyikan klakson panjang.

Baca juga: TVS Apache RTR 310 Baru Tertangkap Kamera, Desain Super Agresif

Para penumpang yang ikut panik menyuruh pengemudi untuk aktifkan rem tangan. Tak hanya itu, pengemudi pun meminta penumpang untuk turun guna mengurangi beban mobil.

Video itu mendapat beragam komentar dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang menyarankan pemilik mobil untuk mematikan AC agar kendaraan kuat menanjak, namun ada juga beberapa warganet yang tidak setuju dengan anggapan tersebut.

 

@fendi_a.r Begini jadinya Baru bisa mobil langsung NEKAT Naik ditanjakan #Mobil #belajarmobil #berkendara ? suara asli - JalanJalanNusantara

Matikan AC kalau nanjak,” tulis komentar Rida Shop.

“Matikan AC kalau di tanjakan biar putaran mesinnya juga cepat,” tulis akun Gunawan Back135.

“AC cuma ngaruh di mobil truk ya ges, kalau mobil pribadi sudah di setting untuk menghadapi hal tersebut. Cukup main gigi satu-dua, satu-dua saja aman kok,” tulis akun Aato Store30.

“Kenapa kalau nanjak AC nyuruh matikan? Perasaan nyala gapapa tuh,” tulis komentar Septian Eka Oktavita.

Lantas apakah mematikan AC saat mobil melewati tanjakan efektif untuk dilakukan?

Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriadi mengatakan, mematikan AC saat berkendara memang bisa mempengaruhi performa mesin.

Metode tersebut disebabkan komponen AC yakni kompresor terhubung dengan mesin lewat belt. Jadi ketika AC dimatikan, beban mesin bisa berkurang.

Ilustrasi AC MobilFreepik/Dianabygu Ilustrasi AC Mobil

"Sehingga jika kompresor AC mati, otomatis tenaga dari mesin tidak terbagi,” ucap Bambang kepada Kompas.com belum lama ini.

Sementara itu, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi,
turut membenarkan hal tersebut, tetapi menurutnya tidak begitu signifikan.

Selama beban tidak terlalu berat dan mesin mobil masih sanggup melewati kondisi jalan menanjak, AC mobil tidak harus dimatikan.

Baca juga: Penjualan Sasis Bus, Mitsubishi Fuso Terlaris

"Hal yang paling dibutuhkan saat melewati tanjakan sebenarnya adalah kemampuan si pengemudi dalam mengendarai mobilnya. Misal saat tanjakan. jalanan macet, maka pengemudi harus punya skill start and go, terutama mobil manual. Karena jika tidak dikhawatirkan mobil akan mundur,” ucap Didi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com