Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembarangan Bonceng Anak di Motor

Kompas.com - 10/07/2023, 20:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sering ditemui bapak-bapak yang membonceng anaknya saat pagi hari sebelum kerja atau sore untuk membuat senang si buah hati.

Tapi, kondisi tersebut kadang bisa saja terjadi keteledoran yang berujung celaka. Seperti yang dijelaskan Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana.

Agus menjelaskan, bonceng anak memang bisa jadi momen tidak terlupakan antara anak dan orang tua. Tapi, jangan sampai melewatkan hal penting, seperti tidak menggunakan alat keselamatan, helm misalnya.

Baca juga: Anjuran Aman Naik Motor Bonceng Anak Kecil

Pengendara motor bonceng anak di depanDOK. WAHANA Pengendara motor bonceng anak di depan

Bukan cuma pengendara, tapi si anak juga kadang tidak memakai helm dengan dalih jaraknya dekat. Lalu, ada juga keteledoran seperti mengabaikan anak yang terlalu kecil atau dalam kondisi mengantuk.

Lalu ada lagi pengendara yang membonceng lebih dari satu anak, tentu ini juga berbahaya.

"Mengabaikan beberapa kondisi di atas sangat rentan undang petaka khususnya bagi anak. Bijaksana dan selalu cari aman ketika memutuskan mengajak anak dengan motor," kata Agus dalam siaran resmi yang redaksi Kompas.com terima, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Performa Mesin Toyota Yaris Cross Hybrid: Kencang, tapi...


Agus melanjutkan, sebelum memikirkan ingin membawa anak berkendara, pahami dulu kemampuan anaknya. Jangan sampai malah merepotkan, jadi konsentrasi terbelah dan berakhir celaka.

Tidak peduli seberapa dekat, kondisi tidak menentu pemicu celaka wajib diantisipasi dengan perlengkapan aman berkendara. Pastikan anak tidak mengantuk saat di jalan dan usahakan anak yang dibonceng minimal telah mampu duduk di belakang pengendara dengan baik.

"Dua hal, selain jaga keselamatan diri anak, sikap peduli pengendara nantinya akan menjadi satu pelajaran dan pengalaman bagi anak kelak saat menjadi pengendara terkait standar berkendara aman. Tetap cari aman di jalanan," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com