Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Tesla PHK Massal Karyawannya

Kompas.com - 09/07/2023, 08:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan otomotif dan penyimpanan energi asal Amerika Serikat (AS), Tesla Inc memberhentikan sejumlah karyawan di salah satu pabrik baterai kendaraan listrik terbesarnya yang bertempat di Shangai, China.

Melansir dari Bloomberg pada Jumat (7/7/2023), kondisi terkait salah satunya sebagai dampak dari melonggarnya perang harga antara produsen mobil listrik China usai penandatanganan perjanjian guna pertahankan persaingan sehat.

Para pekerja yang diberhentikan, nantinya diberikan pilihan seperti dipindahkan ke divisi lain seperti dari perakitan baterai ke stamping, paintinggeneral assembly, atau solusi lainnya.

Baca juga: Alasan Toilet Bus Cuma Bisa untuk Buang Air Kecil Saja

Hanya saja dalam laporan yang diperoleh dari pekerja Tesla di China ini, tidak disebutkan secara jelas jumlah karyawan yang di PHK.

Namun sebagai informasi, saat ini jumlah pekerja Gigafactory Shanghai Tesla, sekitar 20 ribu karyawan. Melalui pabrik ini, memiliki kapasitas produkti sekitar 1 juta mobil listrik per tahun, atau lebih dari setengah produksi Tesla di dunia.

Fasilitas tersebut menjadi tempat perakitan Model Y dan Model 3, yang juga menjadi salah satu produk terlaris dari Tesla.

Menurut salah satu sumber, pabrik juga sedang menyiapkan teknologi otomatis canggih yang dapat membantu meningkatkan efisiensi produksi. Peralatan ini, diprediksi bisa menggantikan tenaga manusia.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil Kecil Punya Bantingan Suspensi Keras?

Kabar terbaru, teknologi dimaksud masih dalam tahap desain dan konstruksi.

Di sisi lain, Tesla berhasil mengirim mobil sebanyak 93.680 unit pada Juni 2023 naik hampir 20 persen dari tahun sebelumnya.

Tetapi, sebagai buntut perang harga tadi, margin operasi dari Tesla menyusut menjadi 11,4 persen pada kuartal pertama, level terendah sekitar dua tahun sebelumnya untuk periode sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau