Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grafir Nopol Mobil Bikin Maling Spion Sulit Jualan

Kompas.com - 07/07/2023, 10:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini aksi maling spion mobil marak terjadi. Paling baru terjadi di Perumahan Bumi Dirgantara Permai Jatiasih, Perumahan Wahana Pondok Gede, serta di Jatiranggon, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

Kejadian pencurian spion memang bukan pertama kalinya terjadi. Komponen ini kerap menjadi sasaran pencuri lantaran gampang untuk dicuri dan mudah untuk dijual di pasaran.

Kepala Bengkel Honda Jakarta Center Denny Sulistyo mengatakan, rata-rata pelaku pencurian spion sudah profesional dalam menjalankan aksinya.

Baca juga: Mandalika Racing Series 2023 Siap Tampilkan Semua Kelas Balap Motor

“Dari beberapa kasus yang saya lihat di sosial media, tentunya pelaku sudah profesional saat melakukan pencongkelan minim getaran,” ucap Denny, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/7/2023).

Menurut Denny, ada beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan pemilik kendaraan untuk menghindari aksi pencurian spion. Di antaranya adalah memilih area parkir yang ramai, terang, dan dikelola secara resmi.

Selain itu, menurutnya ada cara lain yang bisa dipakai untuk antisipasi maling, yakni dengan menggrafir nomor polisi mobil di kaca spion.

Pelaku pencurian spion mobil melancarkan aksinya di Jalan Suryadarma, Perumahan Bumi Dirgantara Permai, Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (3/7/2023), sekitar pukul 02.50 WIB. Dalam rekaman CCTV, pelaku berjumlah empat orang. Tiga orang menunggu di luar pagar, satu pelaku memanjat pagar rumah korban. Dok. Istimewa Pelaku pencurian spion mobil melancarkan aksinya di Jalan Suryadarma, Perumahan Bumi Dirgantara Permai, Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (3/7/2023), sekitar pukul 02.50 WIB. Dalam rekaman CCTV, pelaku berjumlah empat orang. Tiga orang menunggu di luar pagar, satu pelaku memanjat pagar rumah korban.

“Logikanya, kalau spion sudah di grafir pakai nomor polisi tertentu, akan menjadi pertimbangan pencuri, karena part spion tersebut sulit untuk dijual kembali,” kata Denny.

Sementara itu, Teddy pemilik Grafir Spion Mobil yang berlokasi di Poris Plawad, Kec. Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, mengatakan, salah satu alasan pemilik kendaraan melakukan grafir pada spion mobil karena pernah mengalami kehilangan.

“99 persen karena sudah pernah hilang kaca spionnya, yang lainnya sebagai tindakan antisipasi karena takut kehilangan. Ada juga yang bertujuan untuk tampil elegan karena di kaca spionnya tertulis nomor pelat mobilnya,” ucap Teddy kepada Kompas.com, Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Pasang Standar Keamanan Baru, Laksana Bus Jalani Tes Tabrak Depan

Bicara soal harga grafir spion mobil beragam, Teddy mengatakan, untuk kisarannya di mulai dari Rp 300.000.

“Misal untuk Toyota Avanza, Honda Brio sekitar Rp 300.000, kalau Toyota Innova dan Toyota Fortuner Rp 350.000, harga sepasang spion kanan-kiri. Pengerjaannya sekitar 20 sampai 35 menit saja. Garansi seumur hidup, jika angka atau huruf ada yang hilang akan dibetulkan dan itu free,” kata Teddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau