Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Pengendara Motor Sepelekan Spion, Rawan Jadi Korban Kecelakaan

Kompas.com - 19/06/2023, 20:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor yang dijual sudah dilengkapi dengan spion sebagai standarnya. Fungsi dari spion sebenarnya adalah untuk melihat ke arah belakang pengendara.

Tapi sayang, masih ada saja pengendara yang kurang menggunakan spion sebagaimana mestinya. Bahkan, tidak sedikit yang memakai spion malah untuk berkaca, bukan melihat kondisi lalu lintas di belakangnya.

Misal seperti pada video yang diunggah akun Dashcam Indonesia. Terlihat ada pengendara motor yang mau pindah lajur, tapi cuma mengandalkan spion saja, spionnya tidak digunakan.

Baca juga: Motor Hemat Yamaha Limi 125, Konsumsi BBM Tembus 57 Km Per Liter

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

Alhasil pada video tersebut terlihat pengendara agak kaget saat hampir menabrak mobil yang merekam. Beruntung pengemudi sedikit mengalah, memberi jalan agar pengendara tadi bisa melintas.

Tapi yang bikin heran, dia melakukan hal yang sama lagi saat berpindah ke lajur paling kanan. Sepertinya pengendara tidak belajar dari kejadian sebelumnya yang membuat dia hampir senggolan.

Menanggapi video tersebut, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, di jalanan memang ada saja pengendara seperti itu, bahkan ada yang sengaja bikin bahaya.

Baca juga: Keren, Ahmad Dhani Tepergok Bawa Jimny Sierra Hitam

"Padahal jika terjadi tabrakan atau ditabrak, tentu dirinya sendiri yang mengalami kerugian," kata Agus kepada Kompas.com, Senin (19/6/2023).

Agus menjelaskan, saat mau berpindah lajur tidak bisa cuma mengandalkan lampu sein, tapi spion juga harus dipakai. Lebih aman lagi kalau setelah cek spion, kepala pengendara menengok sedikit, mengecek blind spot.

"Spion itu kan sebagai alat bantu pengendara untuk melihat situasi di belakang kendaraan kita, sehingga ketika kita berpindah lajur tentunya harus memastikan area belakang kita aman," kata Agus.

Jadi, prosedur pindah lajur paling aman adalah pastikan area belakang aman dengan mengecek spion. Kalau sudah, nyalakan lampu sein sebagai isyarat berpindah lajur untuk pengendara di belakang.

Terakhir, tengok sedikit ke arah belakang, agar memastikan lajur yang dituju benar-benar aman. Setelah itu, baru lakukan manuver pindah lajur dengan aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com