Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Dijual di Surabaya Bulan Depan, Ini Perkiraan Harga BBM Bioetanol

Kompas.com - 19/06/2023, 19:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) akan mulai menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis baru dengan campuran Pertamax dengan bahan bakar nabati jenis etanol 5 persen alias Bioetanol dalam waktu dekat.

Dimulai dari wilayah Surabaya, Jawa Timur, Direktur Utama Petamina Nicke Widyawati menyebut peluncurannya nanti sekaligus menjadi uji coba terkait penggunaan Bioetanol terhadap kendaraan bermotor secara umum.

"Jadi di Surabaya dulu, baru setelah itu Jakarta," kata dia, Minggu (18/6/2023).

Baca juga: Waktu Ideal Ganti Drive Belt Mobil

Kenaikan harga PertamaxPERTAMINA Kenaikan harga Pertamax

Dalam kesempatan itu, Nicke juga menyatakan bila kisaran harga Bioetanol akan serupa dengan BBM milik Pertamina dengan angka oktan (RON) 95 atau Pertamax Turbo, yakni Rp 15.100 per-liter.

Hal tersebut sebagai upaya perseroan untuk membuat produk Bioetanol kompetitif dengan produk bahan bakar lainnya di Indonesia.

"Nanti kisaran harganya sama dengan RON 95 ya," ujarnya.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting sebelumnya telah menyatakan bahwa BBM Bioetanol akan berada di atas Pertamax yang kini dipasarkan dengan harga Rp 13.300 per-liter.

Baca juga: Ibu-ibu Lupa Tarik Rem Tangan, Mobil Meluncur Liar ke Tengah Jalan

Untuk produk jenis gasoline (bensin), Pertamax Turbo disesuaikan menjadi Rp15.450 per liter, dari sebelumnya Rp14.650. Kemudian untuk produk jenis gasoil (diesel) yakni Pertamina Dex mengalami penyesuaian menjadi Rp17.550 per liter dari sebelumnya Rp17.450 per liter sejak penyesuaian harga terakhir dilakukan pada 3 Januari 2023.KOMPAS.COM/HADI MAULANA Untuk produk jenis gasoline (bensin), Pertamax Turbo disesuaikan menjadi Rp15.450 per liter, dari sebelumnya Rp14.650. Kemudian untuk produk jenis gasoil (diesel) yakni Pertamina Dex mengalami penyesuaian menjadi Rp17.550 per liter dari sebelumnya Rp17.450 per liter sejak penyesuaian harga terakhir dilakukan pada 3 Januari 2023.

"Betul, ini (Bioetanol) jadi BBM kendaraan. Namun kita akan mulai penyalurannya sekitar bulan depan di Surabaya," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/6/2023).

"Jadi bahan bakar nabati ada dua, Biodiesel untuk solar dan Bioetanol untuk gasoline (bensin)," lanjut Irto.

Bioetanol sendiri merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang dapat diproduksi dari tumbuhan melalui proses fermentasi. Etanol sendiri dapat dibuat dari tanaman-tanaman yang umum, salah satunya tebu.

Melalui terobosan ini, maka Pertamina akan mengedarkan dua BBM campuran dari bahan nabati ,setelah sebelumnya sudah mengedarkan Biodiesel 35 persen (B35).

Biodiesel ialah produk bahan bakar solar campuran bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit, yaitu Fatty Acid Methyl Esters (FAME).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau