Ducati Tak Mau Ubah Taktik Jumlah Pebalap Terbanyak

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak musim lalu Ducati merupakan pabrikan motor dengan jumlah pebalap paling banyak yaitu delapan. Taktik tersebut rupanya ampuh membuat Ducati menjadi motor paling beringas di trek.

Ducati kini punya empat tim. Tim pabrikan Ducati Lenovo dan Pramac Racing memakai motor paling baru spek pabrikan, sedangkan Gresini Racing dan VR46 Racing Team memakai motor musim lalu.

Baca juga: Viral Video Truk Raksasa Gendong Girder Kereta Cepat

Dok. Gresini Racing Alex Marquez saat berlaga pada MotoGP Spanyol 2023 di Sirkuit Jerez

Direktur balap Ducati, Gigi Dall'Igna, mengatakan, punya banyak motor bagus untuk mengumpulkan data yang berguna untuk seluruh grup. Tujuannya ialah memperluas peluang sukses dari satu sirkuit ke sirkuit lainnya.

“Kami dapat membantu para pembalap untuk meningkatkan performa mereka dan berkembang bersama kami. Dari sudut pandang teknis, kami dapat belajar dari gaya berkendara yang berbeda," kata Gigi dilansir dari Motorsport-Total.com, Jumat (2/6/2023).

"Kami bekerja dengan baik di trek yang berbeda dan juga dengan gaya berkendara yang berbeda. Itu telah menjadi filosofi kami selama bertahun-tahun, filosofi saya, dan kami membangun motor ke arah itu," katanya.

Baca juga: Harga BBM Vivo dan Shell Ikut Turun Awal Juni 2023, Cek Daftarnya

Dok. @marcobez72 Marco Bezzecchi saat berlaga pada MotoGP Argentina 2023

Gigi mengatakan Ducati tidak akan atau setidaknya belum ingin mengubah strategi ini. Musim lalu Ducati memboyong tiga gelar, mulai gelar pabalap, manufaktur dan juga tim.

Di awal musim 2023 strategi Ducati juga terbukti moncer. Para pebalap Ducati bergantian berdiri di podium, bahkan Marco Bezzecchi bisa menang padahal memakai motor musim lalu.

"Kami tidak ingin mengubah pendekatan kami," kata Gigi.

"Penting bagi kami untuk memiliki pembalap terbaik di tim kerja, tapi tentu saja kami tidak berharap pembalap lain tidak berjuang untuk memenangkan balapan. Mereka harus melakukannya," kata Gigi Dall'Igna.