Marc Marquez Terancam Absen Lagi di MotoGP Perancis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez nampaknya masih harus menjalani proses pemulihan dari cedera yang dialaminya saat GP Portugal.

Rider berusia 30 tahun itu juga terancam absen di GP Perancis yang bergulir akhir pekan ini.

Menurut Marquez, dirinya bakal melakukan CT Scan pada 9 Mei 2023 mendatang. Jika seluruh hasil pemeriksaan baik, maka rider yang mendapat julukan The Baby Alien itu bisa kembali bersaing untuk memperebutkan kejuaraan.

Namun jika sebaliknya, pebalap asal Spanyol itu terpaksa harus kembali absen di GP Perancis yang akan digelar di Sirkuit Le Mans Bugatti.

Baca juga: New Armada Luncurkan Medium Bus Pakai Model Double Glass

"Para dokter akan memutuskan," kata Marquez dikutip dari Crash, Minggu (7/5/2023).

Quartararo Meredam Ekspektasi Tinggi

Artikel Kompas.id

“Berada di Le Mans agak sulit, tapi mudah-mudahan saya bisa muncul di Perancis untuk sampai ke tempat yang tepat,” lanjutnya.

Lihat Foto

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez menghampiri Miguel Oliveira seusai terlibat kecelakaan dalam balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Minggu (26/3/2023) malam WIB. Akibatnya, Marc Marquez dan Miguel Oliveira absen di MotoGP Argentina 2023. Marc Marquez dipastikan kembali absen pada MotoGP Amerika yang akan digulirkan akhir pekan ini.(AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA)

Seperti diketahui, Marquez mengalami cedera tangan saat menabrak Miguel Oliveira pada balapan seri perdana MotoGP Portugal yang digelar di Sirkuit Portimao.

Sejak saat itu, Marquez harus absen tiga putaran, termasuk pada saat tes Jerez di mana Honda memperkenalkan sasis baru Kalex.

Baca juga: Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Guci Sudah Dievakuasi

Selain itu, masih belum ada kejelasan mengenai hukuman double long lap penalty yang dijatuhkan kepada Marquez buntut dari insiden dirinya menabrak Oliveira.

Untuk diketahui Marquez harus menjalani hukuman double long lap penalty setiap kali dia kembali, namun Honda mengajukan banding yang belum dipastikan keputusan hukuman tersebut oleh Pengadilan Banding MotoGP.