Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden di SPBU karena Anak Kecil Duduk di Depan dan Pegang Tuas Gas

Kompas.com - 07/05/2023, 09:01 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

5

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video viral di media sosial tentang kecelakaan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang melibatkan seorang ibu-ibu dan anak kecil.

Pada video yang diunggah akun @lowslow.indonesia nampak si ibu menurunkan anak kecil dari motor, akan tetapi tangan si anak menggelayut setir motor. Akibatnya, motor langsung loncat dan menghantam motor dan mobil lain di depannya.

“Kesalahan dari cara menurunin anak berakibat fatal. Lebih aman lagi mending motor langsung matiin aja,” tulis si pengunggah video, dikutip Kompas.com Sabtu (6/5/2023).

Bermacam argumen dilontarkan netizen di kolom komentar. Mayoritas netizn menyayangkan sikap si ibu karena tidak mematikan mesin motor terlebih dahulu, hal itu dirasa kurang aman.

Baca juga: Nonton Bareng Formula E Monaco di SCBD

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LOWSLOW® Official (LS) (@lowslow.indonesia)

“Aduh si ibu... Lain x klo mau nurunin atuh kudu di matiin aja dulu motor nya cari aman... Gk salah anak nya ini mah,” kata pemilik akun @muachaazza.

“usahakan matiin mesin terlebih dahulu, agar ketika gas ngga sengaja terputar motor ngga loncat,” kata pemilik akun @29_icon.

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre (RDC), memberikan tanggapannya terkait video tersebut. Dia menyayangkan kasus seperti ini masih cukup sering terjadi.

Menurut dia, ada etika dan sikap dasar yang harus dipahami pengendara motor saat hendak mengisi BBM di SPBU. Utamanya, motor harus dalam keadaan mati.

Baca juga: PLN Klaim Sudah Sediakan 616 SPKLU

Bagi pengendara yang membonceng anak, sikap lain yang harus diperhatikan adalah posisi duduk. Anak tidak dianjurkan untuk duduk di depan karena bisa mempersulit manuver motor.

“Jadi sebenarnya yang perlu dilakukan oleh orang tua adalah jangan pernah menempatkan anak di depan. Karena dapat membuat sulit bermanuver, dan kejadian seperti di video bisa terjadi,” ujar Marcell.

Idealnya, anak harus duduk di belakang dan posisi tangan memeluk pengendara. Menurut Marcell, hal ini dirasa jauh lebih aman baik bagi pengendara dan penumpang.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

5
Komentar
lagian kenapa anaknya nggak diturunin dulu


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau