JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar di media sosial yang memperlihatkan tayangan mobil melewati salah satu gerbang tol tanpa berhenti untuk melakukan tap kartu. Salah satu akun Tiktok yang mengunggah rekaman tersebut bernama @dronetulungagung.
Dalam video itu, terlihat satu unit minibus yang melaju dengan kecepatan tinggi hendak melewati pintu tol yang keadaannya masih tertutup. Setelah minibus tersebut mendekat, pintu tol langsung terbuka tanpa adanya transaksi tap kartu dari pengemudi.
“Fungsi Stiker Flo Toll… Tanpa berhenti buka kaca mobil,” tulis narasi dalam unggahan itu.
Tim redaksi sudah menghubungi pihak Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), terkait batas kecepatan saat melewati gerbang tol dengan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF), namun belum ada jawaban.
Baca juga: Ini Jalan yang Bebas Angkutan Barang Selama Arus Balik Lebaran 2023
Sebagai informasi, sebelumnya uji coba sistem transaksi tol non tunai nirsentuh atau MLFF ditargetkan akan dimulai pada 1 Juni 2023.
Uji coba ini akan dilakukan secara bertahap dimana nanti selama masa transisi pengguna bisa langsung bertransaksi dengan sistem MLFF menggunakan aplikasi tanpa melewati palang tol. Meski begitu, gerbang untuk transaksi nontunai konvensional tetap ada.
@dronetulungagungFungsi Sticker Flo Toll...tanpa berhenti buka kaca mobil
? original sound - Danny Vlogger - Pilot Drone/FPV
“Kita mulai dengan hilangkan satu gerbang dulu di satu ruas tol untuk MLFF, sementara gerbang yang lain tetap bisa digunakan untuk transaksi nontunai dengan kartu elektronik,” ucap Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit, dikutip dari laman BPJT, belum lama ini.
Danang melanjutkan, dengan MLFF menggunakan aplikasi ini maka sistem transaksi tol akan lebih cepat karena pengguna tidak perlu lagi berhenti untuk menempelkan kartu elektronik sehingga antrean di gerbang tol tidak ada lagi.
Tak hanya itu, sistem transaksi nontunai atau MLFF juga membuat biaya operasional pengumpulan tol semakin efisien.
“Nanti untuk melintasi jalan tol, pengguna cukup mengunduh aplikasi Cantas dan melakukan registrasi, serta memastikan saldo tersedia. Karena akan ada Gantry yang akan mengawasi kendaraan di beberapa titik di ruas tol agar tidak ada pelanggaran,” kata dia.
Adapun tahap awal uji coba ini rencananya akan dilakukan di Bali. Pemilihan lokasi tersebut berdasarkan hasil proses diskusi, mempertimbangkan bahwa ruas tol ini belum terlalu padat sehingga akan lebih mudah melaksanakan kontrol untuk memastikan semua sistem berjalan dengan baik.
Setelah Bali, nantinya secara keseluruhan baru akan dimulai uji coba di ruas tol lainnya.
Sebagai informasi, sistem MLFF mengandalkan teknologi satelit Global Navigation Satellite System (GNSS) dimana pergerakan kendaraan saat melewati jalan tol akan dideteksi melalui teknologi satelit tersebut.
Baca juga: Arus Balik Lebaran 2023, Kendaraan yang Menuju Arah Timur Dialihkan Lewat Jalan Arteri
Nantinya untuk melintasi jalan tol, pengguna cukup menekan tombol ‘start’ pada aplikasi Cantas sebelum masuk memasuki jalan tol. GPS akan menentukan posisi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map matching akan berjalan di central system.
Saat perjalanan berakhir dan kendaraan keluar tol, maka proses map matching berakhir. Secara otomatis, aplikasi akan mengkalkulasi tarif dan kemudian saldo akan terpotong secara otomatis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.