Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Buruk jika Mobil Sering Menghantam Lubang

Kompas.com - 24/04/2023, 11:42 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim libur lebaran, pemudik yang sudah tiba di kampung halaman biasanya menghabiskan waktu untuk rekreasi dan tamasya bersama keluarga.

Supaya kegiatan tersebut senantiasa lancar, ada beberapa tips pemeliharaan mobil yang sebaiknya diikuti.

Tips ini berkenaan dengan perawatan kondisi ban mobil. Supaya performanya selalu terjaga, ada baiknya mobil tidak terlalu sering digunakan melibas jalanan yang rusak.

Heri Purnomo, Kepala Pusat Staff Teknisi Nasmoco Group menjelaskan, satu kelalaian yang cukup sering dilakukan pemudik saat mudk lebaran adalah menyepelekan jalan berlubang.

“Jalan-jalan bareng keluarga kan pastinya ‘wajib’ ya, tapi perhatikan juga kondisi jalan yang dilalui dan jangan asal terabas,” Ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (23/4/2023).

Baca juga: Ingat Pentingnya Membawa Obat Saat Perjalanan Jarak Jauh

Jalan berlubang di kawasan Dusun Ganden, Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang ditanami pohon pisang oleh warga setempat,KOMPAS.COM/Imron Hakiki Jalan berlubang di kawasan Dusun Ganden, Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang ditanami pohon pisang oleh warga setempat,

Menurut dia, jalanan berlubang bisa memberikan kerusakan yang cukup serius untuk bagian roda mobil. Sebut saja ban benjol dan memar, atau pelek peyang bahkan patah.

“Kalau lubangnya dalam atau benturannya kuat, dan saat itu ada bebatuan yang keras, bisa saja pelek mobil pecah. Ini kan merepotkan sekali,” ujarnya.

Untuk menghindari situasi menyulitkan itu, Heri menyarankan pengemudi untuk memahami kontur jalan terlebih dahulu.

Jika jalan dirasa tidak aman dan banyak sekali dijumpai lubang, sebaiknya mencari rute alternatif yang lain.

“Kalau jalan belum diaspal dan cuma gronjalan (banyak batu), itu tidak apa-apa. Yang harus dihindari adalah jalan banyak lubang, biasanya di area persawahan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com