JAKARTA, KOMPAS.com - Pada mudik tahun ini, pemerintah tidak menyarankan masyarakat untuk pergi dengan motor. Hal ini dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan.
Jadi sebagai pemudik yang bijak, apalagi perjalanan cukup jauh, lebih baik menggunakan moda transportasi lain, seperti kereta atau bus. Oleh karena itu, motor bisa disimpan di rumah.
Tapi, menyimpan motor di rumah harus memerhatikan berbagai hal, apalagi motor akan ditinggal selama beberapa hari sampai mingguan. Salah satu yang harus dilakukan adalah mencuci sebelum ditinggal.
Baca juga: Daftar Online, Begini Tahapan Konversi Motor Listrik Subsidi Rp 7 Juta
Kepala Bengkel Yamaha Mekar Motor Cibinong Mamal Syahrudin mengatakan, motor yang akan ditinggal sebaiknya dicuci, untuk menghindari bau tidak sedap yang mengundang tikus.
"Suka ada kasus kabel digigit tikus. Kalau motor kotor, takutnya ada bau enggak sedap bekas di jalanan," kata Mamal kepada Kompas.com, Senin (10/4/2023).
Jadi dengan motor yang bersih, harapannya saat tidak digunakan dan ditinggalkan di rumah, tidak ada tikus yang berani mendekat. Tikus memang menyukai area yang kotor serta lembab, tidak jarang motor suka dijadikan sarang.
Baca juga: Ini 28 Akses Gerbang Tol yang Kena Ganjil Genap Jakarta
Selain itu, tangki motor bisa diisi dengan BBM sampai penuh. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya penguapan bensin, jadi tangki tidak mudah berkarat.
Soal aki, Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta Gofur menjelaskan, dicabut atau tidaknya aki dari motor tergantung lamanya mudik.
"Kalau sampai bulanan, sebaiknya aki dilepas. Misal satu minggu atau dua minggu masih aman (tidak perlu dicabut)," ucap Gofur.
Kemudian untuk menyimpan motor di rumah, tidak perlu ada perlakuan khusus. Pastikan motor dikunci setangnya dan disimpang dengan aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.