Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malas Bersihkan Karpet Mobil Bisa Bikin AC Cepat Rusak

Kompas.com - 24/03/2023, 03:12 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Performa AC mobil bisa berkurang bahkan rusak karena berbagai faktor. Salah satunya, yakni tidak dirawat dengan benar sehingga komponen pendingin kabin tak dingin hingga menimbulkan bau tak sedap.

Kotoran dan jamur yang terhisap komponen AC dikhawatirkan akan semakin memperburuk kerusakan. Mulai komponen evaporator, hingga kompresor berpotensi jebol. Sebab, beban kerja AC menjadi meningkat. 

Salah satu yang paling sering menimbulkan masalah pada AC adalah karpet mobil. Maka dari itu, perawatan bagian dalam kabin sangat dibutuhkan untuk membuat penumpang menjadi nyaman. 

Menurut Kepala Bengkel Daihatsu Majapahit Semarang Sapto Pamungkas, karpet di mobil menjadi bagian yang paling kotor. 

Terlebih musim hujan, karpet sering basah terkena air dan lumpur. Alhasil, kotoran mudah terhisap masuk ke bagian AC mobil. Untuk itu, pembersihan karpet idealnya tepat jika dilakukan dua kali sebulan. 

Ilustrasi membersihkan karpet mobilZulfana K. Rijal Ilustrasi membersihkan karpet mobil

"Tergantung bahan karpetnya. Karpet karet mudah di cuci dan cepat kering. Beda yang model wool sangat mudah buat sarang kotoran. Karpet mobil perlu ada cadangan untuk digunakan sewaktu-waktu jika karpet utama basah," kata Sapto. 

Baca juga: Efek Sering Merokok di Dalam Mobil, Evaporator AC Cepat Kotor

Karpet mobil sebaiknya dibersihkan bersamaan pada saat mencuci mobil. Bagian dalam kabin juga perlu dibersihkan, yaitu dengan menyedot debu-debu halus menggunakan vaacum cleaner

Sapto menjelaskan, jamur dan debu di karpet jika terhisap ke dalam AC akan mengotori evaporator. Akibatnya, AC akan bermasalah karena kebocoran freon. 

Mekanik bengkel resmi Astra Daihatsu Majapahit Semarang sedang melakukan perbaikan AC mobil. Dicky Aditya Wijaya Mekanik bengkel resmi Astra Daihatsu Majapahit Semarang sedang melakukan perbaikan AC mobil.

"Lubang-lubang evaporator bocor, freon AC keluar dari celah-celah itu. Akhirnya, bau apek dari dalam kabin. Namun, tidak lama jadi tidak dingin. AC hanya keluar udara panas," jelas Sapto. 

"Bersih-bersih kabin, dan karpet seminggu sekali bagus. Sejelek-jeleknya 2 minggu. Sekalian cek kondisi filter kabin. Jika kotor perlu diganti baru," tambahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau