Kondisi Morbidelli Buat VR46 Academy Prihatin

JAKARTA, KOMPAS.com - Semenjak Franco Morbidelli menjalani operasi lutut pada 2021, performanya menurun. Musim lalu contohnya, saat Fabio Quartararo berada di depan Morbidelli berjuang di urutan buncit.

Alessio "Uccio" Salucci, tangan kanan Valentino Rossi dan pengelola VR46 Academy, mengatakan bahwa akademi akan mendukung penuh Morbidelli kembali ke performa puncaknya seperti pada musim 2020.

Baca juga: Diskon LSUV Jelang Ramadhan Tembus Rp 40 Juta

“Apa yang terjadi pada Morbidelli belakangan ini? Saya tidak tahu sama sekali, sungguh, saya tidak tahu apa yang terjadi dengan Franco. Saya tidak bisa menjawab pertanyaan ini dengan jelas," ucap Uccio, dilansir dari Tuttomotoriweb.it, Senin (20/3/2023).

Lihat Foto

Reaksi Fabio Quartararo (kiri) dan Franco Morbidelli (kanan) saat melihat desain baru motor tim Monster Energy Yamaha untuk MotoGP 2023 dalam acara Yamaha Indonesia Motor Manufacturing's 2023 '3S Dealer Meeting' di Jakarta pada Selasa (17/1/2023).(Dok. Monster Energy Yamaha)

"Namun, kami tidak ingin menyerah sama sekali dan akan terus mendorong. Saya dapat memberi tahu Anda bahwa saat ini akademi menargetkan (perhatian) 60 persen untuk Franco dan 40 persen untuk pebalap lain," ujar dia.

Uccio memastikan bahwa VR46 Academy akan selalu berada di sisi Morbidelli. Namun, pebalap asal Italia keturunan Brasil itu juga perlu mengambil langkah maju.

“Tidak mudah untuk memahami apa yang terjadi padanya, tetapi kami selalu dekat dengannya, bahkan dengan Valentino," ucap Uccio.

"Saya sangat berharap dia bisa kompetitif musim ini, ini sangat penting baginya dan juga untuk semua pebalap kami yang lain. Mari berharap semuanya berjalan baik dalam beberapa bulan mendatang," ujar dia.

Baca juga: Persiapan Musim Mudik di Terminal Terpadu Pulo Gebang

Lihat Foto

Franco Morbidelli resmi menjadi pebalap tim pabrikan Yamaha hingga akhir musim 2023(Dok. Yamahamotogp.com)

Di sisi lain, Yamaha tampak sudah tidak sabar dengan performa Morbidelli yang melempem dua musim terakhir. Bos Yamaha, Lin Jarvis, cukup gamblang menyatakan bahwa musim ini adalah kesempatan terakhir bagi Morbidelli.

Jika performanya tidak juga membaik maka pada tahun 2024 "Morbido" dapat kehilangan kursi di tim pabrikan.

Sebelumnya, di tes pramusim di Sirkuit Sepang, penampilan Morbidelli cukup baik dan jarak antara dirinya dengan Quartararo tidak terlalu jauh.

Namun, saat tes pramusim terakhir di Sirkuit Algrave, Portugal, pekan lalu gap keduanya kembali lebar. Sedangkan seri perdana MotoGP 2023 di Portugal akan berlangsung akhir pekan ini.