JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini, kapasitas bagasi motor semakin luas dan lebar. Hal ini memungkinkan pengendara untuk memuat lebih banyak barang ketika berpergian.
Walaupun kapasitas bagasi bertambah, sangat tidak dianjurkan untuk menyimpan barang elektronik seperti smartphone, powerbank, dan lainnya di dalam bagasi.
Ada dua potensi risiko yang bisa terjadi, pertama adalah perangkat elektronik tersebut mengalami kerusakan, dan kedua yakni terjadi kebakaran di bagasi motor.
“Banyak konsumen yang belum paham jika ruang bagasi motor itu panas. Kalau mau menguji, coba saja taruh pakaian seperti baju di bagasi kemudian ajak motor berkeliling sebentar, baju pasti terasa sangat hangat,” kata Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 kepada Kompas.com, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Daftar Kota Tujuan untuk Program Mudik Gratis 2023 Kemenhub
Dijelaskan Anto, hawa panas itu wajar terjadi mengingat posisi kompartemen bagasi bersinggungan langsung dengan mesin motor dan tidak ada ventilasi.
Jika perangkat elektronik seperti smartphone disimpan di bagasi, hawa panas yang ada bisa membuat smartphone overheat bahkan rusak dan mati total.
“Saya sangat tidak menganjurkan menyimpan gadget di bagasi. Sudah banyak cerita hape yang mati total karena kepanasan,” kata Anto.
Untuk lebih amannya, Anto menyarankan pengendara untuk menyimpan gadget di saku celana atau console motor di bagian depan. Tempat itu jauh lebih aman dibandingkan bagasi.
“Motor-motor lansiran terbaru seperti honda scoopy kan sudah ada console box dan charger untuk smartphone. Tempat itu jauh lebih aman daripada bagasi motor,” katanya.