DAMRI Sediakan Bus Perintis di Nabire Papua Tengah, Tarif mulai Rp 10.000

JAKARTA, KOMPAS.com - DAMRI terus memperkuat konektivitas berbagai daerah di Indonesia. Baru ini, DAMRI melayani angkutan perintis di wilayah Nabire, Ibu Kota Provinsi Papua Tengah, tersedia delapan trayek.

Kabupaten Nabire punya jumlah penduduk lebih dari 172.000 jiwa, sehingga membuat DAMRI berinisiasi hadir menyediakan layanan perintis. Harapannya, angkutan perintis tadi bisa menunjang mobilisasi masyarakat dalam melakukan perjalanan.

DAMRI menyediakan angkutan perintis di wilayah Nabire dengan delapan rute perjalanan, yang tersusun dalam jadwal layanan berikut ini:

Baca juga: Marak Aksi Bus Ngeblong, Harus Ada Sanksi Tegas buat Sopir

DOK. DAMRI Angkutan Perintis DAMRI di Kabupaten Nabire

1. Nabire - Kaladiri
Berangkat dari Nabire pukul 03.30 WIT & 13.00 WIT, berangkat dari Kaladiri pukul 05.00 WIT & 14.30 WIT. Tarif sebesar Rp 10.000,

2. Nabire - Topo
Berangkat dari Nabire pukul 06.00 WIT & 13.00 WIT, sedangkan keberangkatan dari Topo pukul 08.00 WIT & 15.00 WIT. Tarif yang diberlakukan sebesar Rp15.000,

3. Nabire - Yaro
Berangkat dari Nabire pukul 04.00 WIT & 13.00 WIT, sedangkan keberangkatan dari Yaro pukul 06.00 WIT & 15.00 WIT. Tarif yang diberlakukan sebesar Rp15.000,

4. Nabire - Makimi
Berangkat dari Nabire pukul 07.00 WIT, sedangkan keberangkatan dari Makimi pukul 14.00 WIT. Tarif yang diberlakukan sebesar Rp20.000,

5. Nabire - Lagari
Berangkat dari Nabire pukul 05.00 WIT, sedangkan keberangkatan dari Lagari pukul 07.30 WIT. Tarif yang diberlakukan sebesar Rp25.000,

Baca juga: Video Viral Aksi Heroik Honda HR-V Buka Jalan untuk Ambulans

6. Nabire - Sima
Berangkat dari Nabire pukul 07.00 WIT, sedangkan keberangkatan dari Sima pukul 14.00 WIT. Tarif yang diberlakukan sebesar Rp40.000,

7. Nabire - Kwatisore
Keberangkatan dari Nabire pukul 09.00 WIT dengan tarif yang diberlakukan sebesar Rp75.000,

8. Nabire - Paniai
Keberangkatan dari Nabire pukul 08.00 WIT dengan tarif yang diberlakukan sebesar Rp150.000.

Melalui layanan tersebut, DAMRI siap memenuhi kebutuhan masyarakat akan fasilitas transportasi. Ujungnya, biaya logistik dapat berkurang, produk pertanian dan kerajinan dapat terdistribusikan, serta masyarakat daerah tersebut dapat bermobilitas dengan lebih baik.

DAMRI berharap layanan ini dapat terus terlaksana sehingga dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat di kawasan 3TP tersebut.