Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cobain Kawasaki KLX 150 di IIMS 2023, Tampilan Baru Pakai Mesin Lama

Kompas.com - 23/02/2023, 19:31 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasaki Indonesia baru saja meluncurkan KLX 150 terbaru, tepatnya saat Kawasaki Bike Week belum lama ini. Secara tampilan, KLX 150 punya model yang lebih segar dengan beberapa ubahan.

Perbedaan dengan KLX yang lama bisa dilihat dari lampu depan model baru dan sudah LED. Selain itu, pada bagian instrument cluster juga diganti dengan model digital yang lebih lengkap informasinya.

Selain itu, tidak ada ubahan yang berarti daripada model lama. Bahkan mesin pun masih memakai basis yang sama dan karburator.

Baca juga: Kawasaki Ninja 250 Punya Baju Baru, Harga mulai Rp 66 Jutaan

Kawasaki KLX 150 di IIMS 2023KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Kawasaki KLX 150 di IIMS 2023

Redaksi Kompas.com pun mencoba KLX 150 yang ada di area test ride IIMS 2023. Untuk KLX 150 menjadi varian standar dengan pelek depan berukuran 21 inci depan dan 19 belakang.

Ada juga varian KLX 150 S dengan ukuran pelek yang lebih kecil, yakni 19 inci di depan dan 16 inci di belakang. Jadi tinggi joknya lebih rendah cuma 830 mm, sedangkan yang standar 865 mm.

Untuk posisi berkendara, dirasa cukup nyaman, tipikal motor trail yang tegak, begitu juga dengan posisi kakinya. Jadi posisinya bisa lebih disesuaikan dengan kondisi jalan yang mau dilewati.

Baca juga: Penampilan Joan Mir 2023, Reinkarnasi Valentino Rossi


Soal mesin, tenaga yang dihasilkan adalah 12 PS atau sekitar 11,3 TK dan torsi 11,3 Nm. Ketika dikendarai di area test ride, tenaganya mumpuni dan terasa halus getaran mesinnya, tidak mengganggu.

Sayang area tes kurang memadai, jadi tidak bisa merasakan penuh performa dari motor trail 150cc ini. Walau begitu, memang ada beberapa rintangan seperti polisi tidur yang ukurannya kecil.

Kawasaki KLX 150 di IIMS 2023KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Kawasaki KLX 150 di IIMS 2023

Suspensi depan dan belakang dari KLX 150 baru katanya ada sedikit ubahan, membuatnya lebih empuk daripada pendahulunya. Namun sayangnya belum bisa dirasakan di area tes, harus dibawa trabasan atau ke jalan raya.

Kemudian, soal manuver, posisi berkendara yang tegak tadi cukup memudahkan pengendara meliuk di putaran balik. Jadi terasa tidak ada masalah yang berarti saat dicoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com