Mitsubishi Minicab MiEV Diklaim Andal untuk Bisnis Logistik

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2024, Mitsubishi Motors akan mulai memproduksi dan memasarkan Minicab MiEV. Kendaraan listrik niaga ini diklaim andal untuk dijadikan armada dalam bisnis logistik.

Sebelum memutuskan untuk memproduksi dan memasarkan Minicab MiEV, Mitsubishi terlebih dahulu melakukan aktivitas Proof of Concept (POC) alias studi terkait penggunaan kendaraan listrik niaga tersebut.

Baca juga: Mitsubishi Mulai Produksi Minicab MiEV di Cikarang Tahun Depan

Untuk wilayah Jakarta, studi bersama dilakukan dengan PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek sebagai bagian dari GoTo Group, dan DHL Supply Chain Indonesia.

Lihat Foto

Kendaraan listrik berbasis baterai, Mitsubishi Minicab MiEV, akan diproduksi dan dipasarkan di Indonesia(Kompas.com/Donny)

Sementara untuk area Bali, telah dilakukan dalam agenda EV Joint Project untuk mendukung operasional salah satu perusahaan yang bergerak penunjang pariwisata, yaitu Be Sanur.

Guntur Harling, General Manager of Product Strategy Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mengatakan, rekan MMKSI bisa mendapatkan keuntungan, seperti penghematan biaya operasional, dengan aktivitas POC yang saat ini masih berlangsung.

Baca juga: Mitsubishi Siap Produksi dan Jual Minicab MiEV di Indonesia

"Kemudian, dapat dibuktikan bahwa dengan kapasitas baterai yang ada pada Minicab MiEV ini juga memiliki jarak tempuh yang memadai, khususnya untuk angkutan logistik tahap akhir," ujar Guntur, kepada wartawan, saat ditemui di Indonesia International Motor Show (IIMS), di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (16/2/2023).

Lihat Foto

Minicab MiEV, kendaraan niaga ringan dengan teknologi electric vehicle (EV) dari Mitsubishi Motors.(Mitsubishi Motors)

Guntur menambahkan, dimensi kendaraan yang cukup ringkas membuat Minicab MiEV begitu lincah. Sehingga, dapat beroperasi terutama di wilayah Jakarta untuk angkutan logistik di jalan-jalan yang relatif tidak terlalu lebar, sangat mudah bisa mengantarkan barang sampai tujuan.

"Kami harapkan bisa menciptakan pasar yang benar-benar baru di pasar kendaraan listrik niaga untuk menunjang kebutuhan transportasi logistik. Terutama, transportasi logistik di dalam kota. Dengan mempertimbangkan dimensi kendaraan dan kapasitas baterai, kami yakin mobil ini juga sangat mampu untuk bisa mendukung aktivitas rekan bisnis kami," kata Guntur.

Untuk diketahui, Minicab MiEV memiliki dimensi panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.810 mm, serta jarak sumbu roda 2.390 mm. Dengan baterai 16 kWh, mobil listrik ini diklaim dapat menempuh jarak hingga 150 km.