Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Perdana di Tol Cijago Seksi 3A, Jangan Terlena di Jalan Tol

Kompas.com - 31/01/2023, 06:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, terjadi kecelakaan di jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3A. Tepatnya, di sebelum pintu keluar Krukut 5 Cinere, Depok.

Dalam video pendek yang beredar di media sosial, satu unit SUV mengalami kecelakaan tunggal. Mobil tersebut adalah Wuling Almaz, yang terlihat terbalik setelah menghantam Movable Concrete Barrier (MCB) beton.

Baca juga: Tarif Tol Cijago Seksi 3A, Rp 3.000 sampai Tol Desari

Kasat Lantas Metro Depok AKBP Bonifacius, mengatakan, pengemudi mengira di depannya masih jalanan lurus. Sehingga, menabrak MCB beton tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Info Depok (@infodepok_id)

"Pengemudi sendirian, sadar. Luka lecet saja di siku tangan dan kaki," ujar Bonifacius, saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/1/2023).

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, mengatakan, jalan tol memang enak ketika dipacu dengan kecepatan tinggi. Artinya, gampang kalau cuma injak pedal gas.

"Tapi, yang harus diingat, semakin tinggi kecepatan, semakin sulit kendaraan dikontrol untuk diberhentikan," kata Sony.

Baca juga: Penghubung Tol Cijago dan Tol Desari Batal Ditutup

Sony menambahkan, jalan tol yang ada saat ini banyak yang masih melakukan perbaikan, pelebaran, perpanjangan, dan lainnya. Sehingga, di titik-titik tersebut kadang ada penyempitan jalan, licin, berdebu, dan lainnya.

Kecelakaan tunggal Wuling Almaz di jalan tol Krukut, CinereDok. Polres Metro Depok Kecelakaan tunggal Wuling Almaz di jalan tol Krukut, Cinere

"Tapi, pasti ada rambu-rambu yang sudah terpasang sebagai informasi pengarah atau pemberitahuan. Tetapi, hal itu pasti sulit terbaca kalau kecepatan kendaraan di atas ketentuan," ujarnya.

"Jadi, jangan terlena untuk tancap gas di jalan tol. Selalu baca kondisi lalu lintas, jaga jarak, dan patuhi aturan kecepatan sesuai dengan lajurnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau