Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Jack Miller, KTM Ternyata Banyak Rekrut Orang Ducati

Kompas.com - 28/01/2023, 17:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim ini, Jack Miller resmi meninggalkan Ducati dan menjadi pebalap KTM. Tapi, bukan hanya Miller saja, KTM juga banyak merekrut orang Ducati lainnya.

Sebelum Miller, KTM sudah merekrut Francesco Guidotti dari tim satelit Pramac Racing. Guidotti sekarang mendapat tugas sebagai manajer tim.

Baca juga: Bos KTM Ungkap Alasan Pilih Jack Miller

Kemudian, KTM merekrut Alberto Giribuola. Pria asal Italia ini sebelumnya menjadi kepala mekanik untuk Enea Bastianini di Gresini Racing. Giribuola juga lama berada di tim pabrikan Ducati ketika Andrea Dovizioso masih menjadi pebalapnya.

Jack Miller saat peluncuran livery Red Bull KTMDok. KTM Jack Miller saat peluncuran livery Red Bull KTM

"Alberto Giribuola berada dalam posisi yang kita tidak punya sebelumnya di KTM, dia menjadi teknisi performa," ujar Guidotti, dikutip dari Speedweek.com, Sabtu (28/1/2023).

Lalu, ada juga Fabiano Sterlacchini yang sekarang menjabat Kepala Teknologi dari proyek MotoGP KTM. Miller juga datang ke KTM membawa kepala mekaniknya, yakni Cristhian Pupulin.

Baca juga: KTM Resmi Luncurkan Livery untuk 2023, Ganti Sponsor Pelumas

"Saya tidak setuju ketika dibilang kami membawa banyak orang dari Ducati. Fabiano, ada di sana sebelum saya, bekerja untuk perusahaan lain selama dua tahun sebelum ke KTM," kata Guidotti.

Francesco Guidotti, manajer tim Red Bull KTMDok. KTM Francesco Guidotti, manajer tim Red Bull KTM

"Lalu, ada dua pendatang dari Ducati tahun ini, itu tidak banyak. Dua orang dan satu pebalap, Jack Miller. Perlu diingat bahwa sudah biasa jika pebalap mengajak kepala mekaniknya ketika pindah," ujarnya.

Guidotti mengatakan, jika Ducati melepaskan orang-orangnya, maka artinya Ducati sudah cukup kuat untuk lanjut tanpa orang-orang tersebut.

"Mereka sudah sampai di level tertentu dan menciptakan aliran kerja di mana orang bisa digati dengan cukup mudahnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau