Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Ini biar Rantai Motor Tetap Awet Selama Musim Hujan

Kompas.com - 05/12/2022, 14:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sepeda motor tipe sport dan bebek masih menggunakan rantai sebagai penggerak. 

Berbeda dari skutik, rantai membutuhkan perawatan khusus yang rutin. Terlebih saat musim hujan seperti saat ini, kotoran dan lumpur mudah menyebabkan komponen tersebut berkarat. 

Maka dari itu, perawatan rantai dan gir sangat penting. Hal ini guna mencegah rantai kendur atau putus di jalan. 

"Motor sebelum masuk ke garasi dipastikan benar-benar bersih. Kotoran di rantai atau gir memicu korosi, tentu lama-kelamaan memengaruhi usia pakai," kata Kepala Bengkel Honda Zirang Motor Semarang Nurhadi Muslim kepada Kompas.com, Minggu (4/12/2022). 

Baca juga: PO Bagong Pakai Bodi Bus Baru dari Tentrem, Max Facelift

Rantai dan gir dibersihkan menggunakan sikat sampai kotoran benar-benar tidak menempel. Kemudian, dikeringkan sebelum diberikan cairan pelumas khusus. 

Chain lube pilihan terbaik pelumas rantai sepeda motorSuzuki Chain lube pilihan terbaik pelumas rantai sepeda motor

Perawatan tersebut juga bisa dilakukan sembari memperhatikan detail kondisi pin rantai dan tingkat kerenggangan untuk mencegah rantai putus. 

"Cek detail satu per satu komponen rantai, jika memang kendur bisa sekalian dilakukan pengencangan. Lihat pula apakah rantai masih layak pakai atau aus," kata dia. 

Cairan pelumas yang digunakan ada aturannya. Menurut Nurhadi, tak direkomendasikan untuk menggunakan oli bekas karena menyebabkan rantai gampang kendur. 

Selain itu, sifat oli yang lengket juga mengotori bagian-bagian lainnya, termasuk pengendara dalam kondisi tertentu. 

Baca juga: Perbaikan Apa Saja yang Bisa Dilakukan pada As Roda Mobil?

"Oli bekas kan mengandung gram besi, jadi memudahkan kotoran debu dan kotoran menumpuk jika digunakan," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com