Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Sungai Meluap, Jalur Trans Sulawesi Ditutup

Kompas.com - 19/11/2022, 08:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari ini wilayah di Indonesia kerap kali diguyur hujan deras. Hal ini mengakibatkan beberapa titik terendam genangan air, tak terkecuali sungai yang meluap lantaran tingginya volume air akibat hujan deras.

Seperti yang terjadi di Jalur Trans Sulawesi. Hujan deras yang terjadi sejak Jumat subuh hingga siang (18/11/2022), mengakibatkan dua sungai di Kabupaten Majene Sulawesi Barat meluap dan memicu banjir.

Baca juga: Salah Kaprah Menerapkan Teknik Setengah Kopling pada Mobil Manual

Kedua sungai tersebut adalah sungai Tubo yang ada di Kecamatan Tubo Sendana dan sungai Deking yang ada di Kecamatan Malunda. Air luapan sungai juga merendam ruas jalan Trans Sulawesi serta puluhan rumah warga.

Selain banjir, hujan deras yang masih terus terjadi juga membuat jalur Trans Sulawesi terpaksa ditutup aparat. Hal ini dilakukan lantaran tebing yang masih dalam tahap proses pengerjaan rawan longsor bebatuan tebing bahkan terus berjatuhan sehingga membahayakan pengguna jalan.

Jalan poros trans Sulawesi di Kabupaten Majene yang terputus akibat longsor, Selasa (11/10/2022).Dok Istimewa Jalan poros trans Sulawesi di Kabupaten Majene yang terputus akibat longsor, Selasa (11/10/2022).

Bripda Rahmatullah, anggota Satlantas Polres Majene mengatakan, hingga saat ini jalur Trans Sulawesi masih ditutup total petugas yang berjaga di lokasi longsor.

“Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene juga masih melakukan pendataan rumah yang terdampak banjir serta fasilitas umum yang rusak akibat banjir yang disebabkan meluapnya dua sungai di Kabupaten Majene,” ucapnya disitat dari NTMC Polri, Sabtu (19/11/2022).

Baca juga: Ini Masalah yang Bikin Turbo pada Mesin Mobil Mudah Rusak

Alat berat pekerja jembatan Tubo yang berada di tepi sungai bahkan hanyut terbawa banjir. Meluapnya sungai Tubo juga membuat proses pengerjaan jembatan untuk sementara dihentikan lantaran membahayakan keselamatan pekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau