Tembus Target, FIFGroup Catat Transaksi Rp 6,83 Miliar di IMOS 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - FIFGroup mencatat total nilai transaksi sebesar Rp 6,83 miliar di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022. Lebih besar 58,91 persen dari target yang telah ditetapkan yakni Rp 4,3 miliar.

Chief Marketing Officer (CMO) sekaligus Project Leader FIFGroup IMOS 2022, Antony Sastro Jopoetro, mengatakan, IMOS 2022 sukses menarik perhatian terlihat dari ramai pengunjung yang hadir saat pameran.

Baca juga: Simak Cara dan Syarat Perpanjangan STNK Tahunan

Hal ini dapat dilihat dari keterlibatan pengunjung dalam setiap permainan hingga workshop yang diadakan selama pameran dengan jumlah lebih dari 3.000 kunjungan selama lima hari penyelenggaraan.

Lihat Foto

FIFGroup mencatat total nilai transaksi sebesar Rp 6,83 miliar di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022.(Foto: FIFGroup)

“Semoga melalui kontribusi kami di IMOS 2022 bisa memberikan dampak positif pada industri dan juga perekonomian nasional," kata Antony dalam keterangan resmi, Rabu (9/11/2022).

Bagnaia Memulai dari Nol

Artikel Kompas.id

"Selain itu, dengan kehadiran kami juga diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan nasional yang saat ini sedang gencar dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan,” tutur dia.

Selama pameran lima hari, FIFGroup melalui FIFAstra berhasil melakukan pembiayaan sebanyak 259 unit motor Honda atau lebih besar 14,80 persen dari target 250 unit dengan nilai transaksi Rp 6,55 miliar.

Baca juga: Kupas Desain S-Presso, Mobil Termurah Suzuki Bernuasa Mini SUV

Lihat Foto

Ilustrasi booth Honda di IMOS 2022(Dok. AHM)

Di sisi lain, brand service DANAstra yakni pembiayaan multiguna, membukukan nilai transaksi sebesar Rp 119 juta dengan jumlah pembiayaan sebanyak 19 unit.

Adapun Spektra, yang menyediakan layanan produk elektronik, gadget, dan perabot rumah tangga mencatatkan nilai transaksi senilai Rp 34,4 juta dengan jumlah unit finance sebanyak tujuh unit.

Brand service baru FIFGroup, yakni Finatra membukukan nilai transaksi untuk pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) senilai Rp 125 juta dengan pembiayaan sebanyak dua unit.