Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Mobil Listrik Masih Belum Meledak di Indonesia?

Kompas.com - 12/10/2022, 10:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 


JAKARTA, KOMPAS.com –Kendaraan listrik kini menjadi tren otomotif yang ramai dibicarakan dunia, termasuk Indonesia.

Kendati masih menjadi teknologi yang tergolong baru dikenalkan, tren kian diperkuat dengan berbagai pabrikan otomotif terus meluncurkan produk kendaraan listrik.

Berdasarkan data yang diolah dari Gaikindo, total penjualan mobil listrik dari pabrik ke diler atau wholesales selama Agustus 2022, baru 1.808 unit.

Secara total keseluruhan penjualan mobil di bulan kedelapan tahun ini yaitu 96.956, artinya segmen mobil listrik baru mencakup 1,8 persen terhadap penjualan mobil di Indonesia pada periode tersebut. 

Angka tersebut masih minim bila dibandingan dengan segmen mobil berbasis BBM. Penyebabnya bukan hanya perihal harga, masih ada berbagai tantangan bagi kendaraan listrik untuk mencuri perhatian pasar.

Baca juga: Kemenangan Spesial Verstappen di GP Jepang

Pengamat otomotif Bebin Djuana mengatakan jika penanggulangan limbah baterai menjadi salah satu penyebab mobil listrik belum banyak diminati. 

"Baterai kendaraan listrik ini pada satu titik akan menjadi limbah kalau tidak pandai mengurusnya. Karena seperti kita ketahui bahwa baterai kendaraan listrik, apalagi mobil itu besar sekali. Ini tidak bisa kita bayangkan seperti baterai handphone walaupun itu jumlahnya  banyak pemakainya," kata Bebin kepada Kompas.com, Selasa (11/10/2022). 

Maka dari itu, dengan adanya infrastruktur dan juga inoasi yang memperkuat ekosistem kendaraan listrik di tanah air dapat menjadi salah satu upaya agar permasalahan limbah baterai bisa menemukan solusi. 

Swap baterai menjadi salah satu inovasi untuk infrastruktur kendaraan listrik yang diharapkan bisa membuat baterai kendaraan listrik yang tidak terpakai bisa terkodinir. 

"Swap baterai ini saya melihatnya adalah salah satu cara supaya penggantian baterai itu lebih terkodinir. Namun, kalau ada 1.000 atau 10.000 pihak yang bisa lakukan penggantian baterai, ini limbahnya mereka bisa tidak mengurusnya?," kata Bebin. 

Pada kesempatan yang berbeda Iwa Garniwa, Rektor Institut Teknologi PLN, mengatakan, jika masih banyak masyarakat yang memikirkan apakah performa, durability, dan desain dari kendaraan listrik sudah baik atau belum.

“Justru tantangan kedepan itu merubah pola pikir masyarakat untuk berpindah ke kendaraan listrik,” kata Iwa kepada Kompas.com, Senin (11/10/2022).

Menurut Iwa, jika kendaraan listrik itu populasinya banyak nanti pola pikir kita berubah, sehingga kendaraan konvensional BBM itu kuno.

“Sama aja sekarang pasti orang udah enggak mau ditawari mobil model dahulu meski harga murah. Pasti orang mau yang model terbaru karena sudah futuristik dan lainnya,” kata Iwa.

Bukan hanya di Indonesia, lanjut dia, kondisi serupa juga menjadi tantangan dunia untuk bertransformasi dari kendaraan BBM ke kendaraan listrik.

Baca juga: Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Beli Kendaraan Listrik

Padahal, ada celah bagi tren kendaraan listrik jika harga BBM terus naik. Belum lagi tekanan dari dunia untuk menurunkan emisi dan sebagainya yang mengarah ke tentang masalah lingkungan.

“Maka dari itu yang pertama itu harus ada kepercayaan, bahwa kendaraan listrik ini aman dan mudah untuk digunakan termasuk sparepart, aftersales, dan sebagainya. Jadi keyakinan dulu, itu pertama. Yang kedua merubah pola pikir bahwa kendaraan listrik ini menjadi kendaraan utama bukan kendaraan kedua,” kata Iwa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
karena harga yg masih terlalu mahal maka masyarakat indonesia blm minat beli mobil listrik...mungkin klu harga dibawah 300 jt pasti bnyk peminatnya....
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Ini Daftar Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia Februari 2025

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Maarten Paes Ucapkan Salam Perpisahan untuk Timnas Indonesia, Staf Kluivert Beri Pujian

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ketika Willie Salim Minta Maaf Usai Buat Konten Rendang 200 Kg Hilang Saat Masak Besar di Palembang

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau