Baru Meluncur, Ferrari Sudah Tutup Pemesanan SUV Purosangue

JAKARTA, KOMPAS.com - Ferrari sudah resmi meluncurkan sport utility vehicle (SUV) pertamanya, yakni Purosangue. Tak butuh waktu lama, pabrikan asal Italia ini menguumumkan untuk menutup jalur pemesanan.

Dengan popularitas SUV sekarang ini, Ferrari akhirnya tidak punya cara lain selain mengikuti permintaan pasar. Tapi, SUV yang diluncurkannya juga tidak lepas dari karakter Ferrari.

Baca juga: Crossover Ferrari Purosangue Resmi Meluncur, Pakai Mesin V12

Dikutip dari Autoindustriya.com, Minggu (25/9/2022), Ferrari awalnya hanya ingin Purosangue mengisi 20 persen produksi tahunannya. Tujuannya tak lain agar mobil tersebut tetap eksklusif.

Lihat Foto

SUV Ferrari Purosangue(Dok. Autoindustriya.com)

Pabrik Ferrari di Maranello memiliki kapasitas produksi sebanyak 15.000 unit per tahun. Artinya, tidak lebih dari 3.000 unit dari Purosangue yang akan dibuat tiap tahunnya.

Tak disangka, ternyata banyak konsumen yang tertarik dengan SUV seharga 393.000 dolar AS atau sekitar Rp 5,9 miliar ini. Akhirnya, Ferrari berencana mengumumkan untuk menutup pemesanan Purosangue.

Baca juga: Menjajal Buasnya Tenaga Ferrari 296 GTB Bermesin Hybrid

"Kami mengambil risiko untuk tidak bisa memuaskan permintaan dan mungkin kami harus menutup pemesanan sesegera mungkin," ujar Enrico Galliera, Chief Marketing and Commercial Officer Ferrari.

Lihat Foto

SUV Ferrari Purosangue(Dok. Autoindustriya.com)

Sebab, pemesanan Purosangue sudah cukup lama dibuka, yakni mulai September 2018. Saat itu, baru sekadar diumumkan bahwa Ferrari akan memproduksi SUV, dan belum diketahui produknya seperti apa.

Galliera mengatakan, konsumen loyal Ferrari akan diprioritaskan dibanding konsumen baru. Menurutnya, banyak pemilik Ferrari yang ingin membeli Purosangue.

Lihat Foto

SUV Ferrari Purosangue(Dok. Autoindustriya.com)

"Setiap pemilik Ferrari ingin memiliki Purosangue, dan kami ingin menghargai mereka, karena mereka yang membuat Ferrari seperti sekarang ini," kata Galliera.