Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Wuling Air ev Gratis Biaya Instalasi Tambah Daya Listrik di Rumah

Kompas.com - 14/08/2022, 16:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kemudahan pengisian daya mobil listrik di rumah atau easy home charging merupakan salah satu keunggulan yang ditonjolkan dari produk terbaru Wuling Motors di Indonesia, Air ev.

Hal ini seiring dengan kapasitas baterai yang cukup kompak, yaitu 17,3 kWh dan 26,7 kWh dengan colokkan atau biasa. Sehingga tak begitu bergantung dengan infrastruktur kendaraan listrik yang sedang berkembang kini.

Hanya saja untuk memanfaatkan fitur tersebut, terdapat persyaratan minimum yang harus dipenuhi, yaitu daya listrik rumah harus mencukupi. Mengingat daya listrik yang masuk ke mobil untuk mengisi baterai minimum 2.200 watt.

Baca juga: Kia Pamerkan 3 Mobil Listrik di GIIAS 2022

Mobil listrik Wuling Air ev untuk KTT G20Dok. Wuling Mobil listrik Wuling Air ev untuk KTT G20

Apabila daya listrik rumahan kurang, jangan khawatir. Sebab dikatakan Director Wuling Motors Dian Asmahani, setiap pembelian Air ev masyarakat bakal diberi dan dipasang wall charging gratis.

"Kita akan kerja sama dengan PLN dan pihak terkait. Jadi ketika konsumen itu membeli Air ev, sudah termasuk biaya tambah daya di rumah dan pemasangan soket (wall charging) untuk pengisian daya," kata dia di GIIAS 2022, ICE BSD, Tangerang, belum lama ini.

"Maka, harga dari Air ev sudah dengan biaya installment dan kenaikan daya," lanjut Dian.

Namun ia tidak menjelaskan secara rinci, apakah biaya bulanan atas adanya penambahan daya listrik bakal disubsidi juga, atau sepenuhnya dibebankan ke konsumen terkait.

Baca juga: Intip Deretan Motor Listrik yang Ada di GIIAS 2022

Stok foto: Mobil listrik Wuling Air EvKOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Stok foto: Mobil listrik Wuling Air Ev

Apabila tidak ada subsidi, maka secara otomatis pembeli Air ev akan mendapat biaya tambahan baru seiring adanya kenaikan daya dimaksud. Meski memang fasilitas tersebut tidak selalu digunakan (untuk mengisi daya mobil saja).

Belum lagi apabila wall charging ini mengalami kerusakan akibat pihak ketiga dan bencana alam (hujan, gempa, maupun banjir). Pasalnya, untuk teknologi tersebut bila dibeli secara terpisah dengan harga Rp 16 jutaan.

"Yang pasti kita ingin memberikan kemudahan mobilitas yang ramah lingkungan kepada masyarakat di Indonesia. Sehingga dalam hal kepemilikan, kita juga akan berikan kemudahan," ucap dia.

Sebelumnya, dijelaskan Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko, pengisian daya listrik pada Air ev bisa dilakukan di rumah. Mobil ini sama halnya dengan perangkat elektronik baru.

Baca juga: Kia Sportage Hadir di GIIAS 2022, Dijual Rp 735 Juta Inden 6 Bulan

Soket pengisian daya Wuling Air evKOMPAS.com/Serafina Ophelia Soket pengisian daya Wuling Air ev

Ia mencontohkan, misalnya seperti sebelum membeli perangkat elektronik penyejuk udara (AC) atau mesin cuci di rumah.

Pemilik rumah pastinya akan melakukan perhitungan terlebih dahulu, apakah listrik di rumahnya cukup atau tidak, serta menghitung konsumsi daya perangkat tersebut.

"Nah itu sama. Misalnya kita membeli mobil listrik ini sebagai sebuah 'perangkat elektronik' baru. Kita juga perlu menghitung konsumsi dayanya. Jadi si mobil listrik ini minimum dia mintanya 2.200 watt, terus nanti harus ditambah sama kebutuhan rumah tangganya kita, yang existing berapa ini," ucap Danang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com