Beli Motor Custom Harus Siap Konsekuensi Harga Jual Kembali

JAKARTA, KOMPAS.com – Motor custom selalu tidak pernah sepi peminat di Indonesia. Jual beli motor custom bekas juga memiliki pasarnya tersendiri.

Bagi yang sudah bosan dengan motor custom yang dimiliki, menjual kendaraan ini menjadi pilihan. Namun, harga jual motor bekas di Indonesia sendiri akan turun drastis.

Baca juga: Motor Custom, Makin Moge Makin Mahal

“Jual motor custom itu sayangnya akan jatuh. Kenyataanya di Indonesia begitu. Misalnya kita punya motor, motornya kita custom, ada customnya yang tidak bisa dikembalikan seperti standar. Namun jika masih bisa dikembalikan ke standar masih ada nilainya,” kata Andi “Atenx” Akbar, puggawa Katros Garage kepada Kompas.com, Rabu (3/8/2022).

Atenx mengatakan, untuk pasar motor custom di Indonesia, jika motor tidak bisa dikembalikan seperti semula (standar), maka harganya akan turun.

Namun di negara lain, harga penjualan motor custom bekas justru akan naik. Contohnya di Jepang yang bila mengganti knalpot ukuran berbeda bisa jadi lebih mahal.

Foto: Yamaha Motor custom XSR 155 Infinite Dirt Bike kreasi DM Work Motorcycle.

“Tapi balik lagi, jika jenis motor kontes atau show off pasti harganya akan naik. Itu karena orang memandangnya sebagai seni. Namun, jualnya agak susah karena mahal,” kata Atenx.

Sementara itu, untuk motor custom daily akan turun. Ubahan atau rombakannya tidak dihitung.

Baca juga: Libur Musim Panas, Bastianini Evaluasi Balapan di Awal Musim

Melangkapi hal tersebut, Deddy Dermawanto owner DJ Custom mengatakan harga jual motor custom bekas tergantung target pasar.

“Tergantung kita jualnya kemana, kalau ke sesama pe hobi pasti paham. Daripada nunggu bangun motor dari nol, kan tidak semua orang sabar menunggu proses motor di bangun,” kata Deddy saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/8/ 2022).