JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kawasan di Cianjur, Jawa Barat diprediksi akan terkena imbas penerapan sistem one way di ruas Tol Jakarta Cikampek sampai dengan Gerbang Tol (GT) Kalikangkung selama arus mudik Lebaran tahun ini.
Akibat one way, kendaraan yang akan menuju arah Jakarta dan sekitarnya dipastikan akan melintasi jalan non-tol, salah satunya adalah Cianjur.
Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Cianjur M Iqbal Safarudin menjelaskan, ada setidaknya tujuh titik kemacetan di ruas jalur arteri Cianjur, termasuk di kawasan taman kota, di depan kantor dishub.
Baca juga: Empat Faktor yang Wajib Perhatikan Saat Mudik Melalui Trans-Jawa
Selain peningkatan jumlah kendaraan, Iqbal menyebut bahwa kemacetan juga disebabkan oleh tingginya aktivitas masyarakat dan pengguna jalan di area tersebut.
"Titik kemacetan berpusat di pertemuan jalur atau saat peralihan kendaraan dari jalur minor ke mayor," ucap Iqbal kepada Kompas.com, Kamis (29/4/2022).
Untuk mengantisipasi kemacetan dan penumpukan kendaraan di ruas arteri, Iqbal menjelaskan pihaknya bersama Polres Cianjur dan jajarannya telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif, yaitu ruas Selajambe Sukaluyu, Transyogi dan Hanjawar Pacet. Ribuan personel gabungan juga disiagakan di sejumlah pos arus mudik yang telah didirikan.
Baca juga: Daftar Nomor Telepon Penting Saat Mengalami Kondisi Darurat di Jalan Tol
"Kendaraan dari Bandung yang hendak menuju Jabodetabek diarahkan ke transyogi mulai dari tugu Kuda Kosong Sukaluyu. Untuk tujuan kota dan Sukabumi kita pandu masuk jalur alternatif Selajambe mulai dari simpang Tungturunan," ucap Iqbal.
Berikut ini tujuh titik kemacetan di sepanjang ruas jalan arteri Cianjur selama arus mudik: