Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat Lagi Bahaya Berkendara Saat Cuaca Hujan

Kompas.com - 19/04/2022, 10:12 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara di saat cuaca kurang baik seperti saat hujan, dapat meningkatkan potensi celaka baik bagi pengendara mobil maupun sepeda motor.

Salah satu hal yang kerap terjadi ialah pohon yang tumbang, atau baliho yang runtuh akibat terpaan angin. Seringkali, objek-objek ini jatuh ke arah jalan dan berpotensi mengenai kendaraan.

Seperti yang terjadi di kawasan Jalan Raya Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, baru-baru ini. Pohon yang tumbang di area tersebut sempat melumpukan Jalan Nasional Surabaya-Blitar selama beberapa jam pada Senin (18/4/2022).

Baca juga: Bus Baru PO Kalingga Jaya, Pakai Dream Coach Bikin Penumpang Nyaman

Kapolsek Pakisaji AKP Sutomo menjelaskan bahwa peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, berawal dari hujan yang disertai angin. Ini juga hampir memakan korban, ketika seorang pengendara sepeda motor melintasi area tersebut.

"Mengetahui pohon akan tumbang, ia langsung loncat dan lari meninggalkan sepeda motornya," ucap Sutomo seperti dikutip Kompas Regional, Senin (18/4/2022).

Berkendara selama cuaca yang buruk sangat tidak dianjurkan, khususnya ketika tidak ada kepentingan yang mendesak.

Apabila memungkinkan untuk berteduh sejenak, pengguna kendaraan bermotor, terutama sepeda motor baiknya berhenti sebentar menunggu cuaca kembali membaik.

Selain kemungkinan adanya objek-objek yang membahayakan, ada beberapa hal lain yang jadi alasan pengemudi kendaraan bermotor untuk berteduh saat cuaca buruk.

First ride All New Honda Vario 160 di AHM Safety Riding & Training Center (AHSRTC), Cikarang, Jawa Barat, Rabu (2/2/2022).Foto: AHM First ride All New Honda Vario 160 di AHM Safety Riding & Training Center (AHSRTC), Cikarang, Jawa Barat, Rabu (2/2/2022).

"Pertama, yang paling bijak adalah berhenti, berteduh. Mengapa? Satu, alasan keselamatan. Karena pada saat kita berkendara pada lintasan basah, cengkeraman ban itu akan berkurang," ucap Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu pada Kompas.com, belum lama ini.

Selain cengkeraman ban yang berkurang, kondisi cuaca hujan juga bisa menurunkan visibilitas penendara sepeda motor serta pengguna jalan lainnya, sehingga meningkatkan potensi kecelakaan seperti tabrakan beruntun.

Baca juga: Pertamina Sanksi SPBU yang Beri Izin Panther Isi Solar sampai 466 Liter

"Artinya apa? Margin keselamatan pengemudi atau pengendara sepeda motor itu akan turun," ucap Jusri.

Jusri menyarankan, pengendara motor baiknya mencari tempat berteduh saat cuaca hujan deras dan tidak memaksakan untuk terus berkendara hingga cuaca membaik, karena banyak potensi bahaya dan kecelakaan.

"Jadi, kalau tidak terpaksa, yang paling bagus adalah berhenti sejenak," ucap Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com