Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankah Charger Ponsel di Motor? Ini Penjelasan Honda

Kompas.com - 05/04/2022, 17:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Mengakomodir perkembangan zaman, saat ini banyak sepeda motor yang dibekali power outlet atau socket charger untuk isi daya ponsel atau powerbank.

Kendati demikian masih ada kekhawatiran di masyarakat soal isi daya ponsel di motor. Takut  bahwa dengan mengisi daya ponsel di socket charger motor dapat menyebabkan kebakaran.

Endro Sutarno,Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, power outlet di motor aman digunakan. Sebab soket itu pada dasarnya hanya mengalirkan listrik.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Baru yang Tidak Lagi Menerima PPnBM 50 Persen

Hal yang perlu diperhatikan kata Endro justru kondisi ponsel dan powerbank itu sendiri. Kemudian kualitas adaptor jika soket charger yang dipakai masih pakai adapter.

Honda Beat KOMPAS.com/Gilang Honda Beat

"Mengenai power outlet baik yang bentuk mesti pakai adapter ataupun charger (USB), sistem ini dipakai di motor aman," kata Endro dalam telekonferensi Selasa (5/4/2022).

"Pertama perlu diperhatikan, kalau yang modelnya masih tambah adaptor maka pastikan dalam kondisi baik. Kalau tipe USB perhatikan bahwa alat yang dicas, yaitu hp atau powerbak kondisinya baik," katanya.

Baca juga: Sambut Mudik Lebaran, Toyota Tawarkan Keringanan Servis Berkala

Endro menekankan, fungsi socket charger hanya mengalirkan listrik. Tapi kemampuan untuk memutus arus listtik atau cut off berada pada komponen yang dicas.

"Karena di motor sifatnya hanya mengecas memberikan aliran listrik. Kalau yang di charger dari lima 5 volt arus yang mengalir maksimal 2 ampere, tapi yang memutus baterai sudah penuh ialah alatnya," kata Endro.

Soket Charger Honda BeAT 2020Donny Dwi/Kompas.com Soket Charger Honda BeAT 2020

"Baik HP atau powerbank kalau pemutus aliran ke baterainya tidak baik, listriknya mengalir terus dan di colokan rumah juga begitu. Akhirnya baterai bisa mengembung dan terbakar," katanya.

Baca juga: Lebih Murah, Alasan Keeway Luncurkan SCR 250V Tanpa ABS

Karena itu kata Endro, selain memastikan adaptor dan ponsel dalam kondisi baik, pengendara yang sedang mengecas juga mesti teliti dan terus mengecek kondisi ponselnya.

"Kedua kita mesti ingat bahwa kita sedang mengecas, jadi kita jangan lupa. Kita tahu apakah hp kita pernah jatuh dan lainnya. Apakah sistem cut off-nya sudah terganggu atau tidak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau