JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memastikan target penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih tahun ini ada di level 900.000 unit, naik tipis dari tahun sebelumnya 850.000 unit.
Penetapan target tersebut, sejalan dengan perkembangan pasar otomotif di dalam negeri kondisi manufaktur, serta kasus pandemi Covid-19 yang semakin surut.
Sebab berkaca pada penjualan mobil domestik tahun lalu, bisa menembus 887.202 unit pada sisi wholesales dan 863.348 unit untuk penjualan ritel, alias melampaui target.
Baca juga: Penjualan Motor Baru Selama Februari 2022 Turun 17 Persen
Tetapi bila melihat banyaknya helatan pameran otomotif sepanjang 2022, yaitu Jakarta Auto Week (JAW), Indonesia International Auto Show (IIMS), dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), agaknya asosiasi cukup pesimis.
Apalagi pemerintah secara resmi telah mempermanjang masa pemberian insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) hingga Maret 2022 untuk kapasitas 1.500 cc dan September 2022 bagi segmen LCGC.
Mengenai hal ini, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi angkat suara. Menurut dia, saat menetapkan target penjualan tahunan pihak Gaikindo masih khawatir atas kondisi penyebaran Covid-19.
"Terus terang saat kita menentukan itu, kita masih rada khawatir tentang penyebaran varian Omicron di Indonesia yang merebak besar sekali," kata dia dalam konferensi pers, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: Sepanjang Februari 2022 Ekspor Sepeda Motor Meningkat 16 Persen
"Tapi mudah-mudahan bisa sampai satu juta unit, alhamdulillah," tambah Nangoi.
Diketahui, pada 2019 lalu atau sebelum masa pandemi Covid-19 jumlah penjualan mobil di Indonesia mampu mencapai 1.030.126 unit. Capaian itu turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 1.151.413 unit.
Kemudian setahun setelahnya, penjualan total penjualan menjadi 532.027 unit karena ada resesi ekonomi dan dampak perdana pandemi Covid-19 di Indonesia yang mengakibatkan pabrik dan diler otomotif sempat tutup sementara.
Sementara pada 2021, penjualan mobil berhasil naik mencapai level 887.202 unit secara wholeasles dan 863.348 unit pada sisi ritel sales. Hal tersebut seiring diberikannya insentif PPnBM dan aktivitas bisnis yang mulai pulih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.