JAKARTA, KOMPAS.com – Saat ini, cuaca di berbagai daerah sedang memasuki musim hujan. Oleh karena itu, jalanan kerap ditemui dalam kondisi yang basah dan bisa berbahaya.
Mengendarai motor di atas jalanan yang basah harus lebih berhati-hati. Jangan samakan mengendarai motor saat jalanan kering dan basah, terutama soal kecepatan atau mengebut.
Mengebut di jalanan yang basah sama saja membahayakan diri sendiri atau bahkan orang lain. Kondisi jalan yang licin sangat memungkinkan motor untuk kehilangan cengkeramannya ke aspal, sehingga mudah terjatuh.
Baca juga: Jenis Motor Apa yang Paling Aman buat Wanita?
View this post on Instagram
Misalnya seperti video yang diunggah akun dashcam Indonesia ke Instagram, terlihat seorang pengendara motor yang mengebut. Melihat motor di depannya mengerem, pemotor tadi pun melakukan rem mendadak dan terjatuh karena ban depan selip.
Tabrakan pun tidak bisa dihindari, bahkan datang angkot yang berjalan dari arah berlawanan dan menabrak motor yang terjatuh.
Menanggapi kejadian ini, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, saat ini memang masih banyak ditemui pengendara yang kurang hati-hati dalam melakukan perjalanan di kondisi hujan.
Baca juga: Detail Penurunan Harga Daihatsu All New Xenia, Rocky, dan Terios
“Mereka yang berkendara dengan kecepatan tinggi saat kondisi jalan basah adalah suatu tindakan yang berbahaya. Pada saat kondisi jalan basah ketika melakukan pengereman tidak akan sepakem kondisi jalan kering,” ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (22/2/2022).
Pengereman yang kurang pakem ini disebabkan adanya lapisan air pada permukaan jalan, sehingga ban tidak dapat mencengkram aspal dengan baik. Sedangkan pada jalanan kering, ban langsung menyentuh aspal sehingga tidak mudah selip ketika mengerem.
“Yang disarankan ketika berkendara saat hujan atau jalan basah, kita harus mengurangi kecepatan, maksimal 50 kpj. Itupun jika berada di jalan raya besar bukan di jalan kecil,” kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.