Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Fitur dan Teknologi Mobil yang Semakin Langka

Kompas.com - 15/02/2022, 10:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi berkembang sangat pesat, termasuk di dunia otomotif. Fakta itu bisa dilihat pada mobil modern yang fiturnya sangat berbeda dengan mobil lawas.

Mobil zaman sekarang sudah lebih canggih dari segi teknologi. Banyak fitur yang bekerja secara elektrik untuk memanjakan para penggunanya.

Perkembangan teknologi menyebabkan banyak fitur-fitur yang awalnya banyak diaplikasikan pada mobil, tapi kini menjadi langka. Sebab, fitur tersebut dinilai sudah ketinggalan zaman atau tidak secanggih teknologi masa kini.

Baca juga: Butuh GPS Saat Mengemudi, Aktifkan Fitur Audio

Berikut deretan teknologi pada mobil yang sudah jarang digunakan, dikutip dari Autoindustriya.com, Selasa (15/2/2022):
1. CD Player


CD Player atau pemutar CD banyak digunakan pada mobil mulai era 2000-an. Fitur ini menggantikan pemutar kaset. Namun, sekarang ini sudah jarang pengemudi yang membawa CD musik untuk mendengarkan lagu.

Selain itu, sudah banyak mobil yang dibekali head unit dengan fitur Bluetooth. Sebab, sekarang ini hampir setiap orang juga memiliki smartphone. Sehingga, mudah untuk mengoneksikan smartphone dengan head unit via Bluetooth. Sistem hiburan zaman sekarang juga sudah didukung dengan Apple CarPlay dan Android Auto.

2. Antena Teleskopik


Pada mobil modern, antena teleskopik yang berbentuk besi lurus memanjang sudah jarang terlihat. Banyak pabrikan yang menggantinya dengan model 'shark fin' atau sirip hiu.

3. Bangku Belakang Berhadapan


Mobil keluaran zaman sekarang banyak yang memiliki konfigurasi 7 penumpang dengan tiga baris bangku. Namun, untuk bangku ketiga posisinya mengarah ke depan. Tujuannya lebih kepada keamanan dan kenyamanan. Hanya pada mobil lawas saja yang posisi bangku belakangnya dibuat berhadapan kanan dan kiri.

4. Bangku Tengah di Baris Pertama


Beberapa mobil lawas ada yang dibekali bangku tengah pada barisan pertama. Bangku ini banyak diaplikasikan pada mobil pikap single cab. Salah satu alasan mengapa keberadan bangku tengah ini dihilangkan adalah faktor keamanan.

5. Engkol Untuk Jendela


Sebelum ada fitur power window, untuk membuka kaca jendela mobil masih dengan cara manual, yakni menggunakan engkol. Bahkan, pada varian paling murah atau standar pun, sudah dibekali dengan power window. Membuka jendela dengan model engkol mungkin masih diterapkan pada kendaraan niaga, baik mobil pikap atau truk.

6. Asbak dan Pemantik

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Momen Prabowo Ikut Tren Velocity Usai Akhiri "Open House" di Istana
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau