JAKARTA, KOMPAS.com - Kopling mobil los atau jebol masih menjadi salah satu masalah yang kerap terjadi secara mendadak di jalan. Bila tidak diatasi dengan benar, kejadian ini tentu bisa membahayakan pengendara lainnya.
Kondisi tersebut dialami ketika perpindahan gigi transmisi manual kurang lancar. Sehingga, menyulitkan pengemudi mengendalikan mobil khususnya ketika dalam keadaan cukup kencang.
Sumber masalahnya, ada pada kerusakan bagian master kopling yang tak pernah atau jarang dicek, penggunaan harian yang kasar, atau faktor usia.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Minyak Rem Mobil Perlu Rutin Diganti?
Sebenarnya pengemudi bisa mengidentifikasi sejak dini atas kerusakan di kopling dengan cara memindahkan gigi. Apabila tidak masuk atau terdapat bunyi keras, bisa jadi kopling sedang rusak.
"Perlu diketahui, kejadian kopling mobil los sering terjadi secara mendadak, bahkan pengendara pun tidak menduganya. Bisa saja peristiwa ini terjadi di malam hari dan jarak menuju bengkel masih sangat jauh," kata Dani Muhammad Sidik, Kepala Bengkel Auto2000 Indramayu, Jawa Barat
"Tapi jangan khawatir, mengatasi hal terkait cukup sederhana saja," ujar dia lagi.
Pertama yang harus dilakukan ialah segera menepi atau pindahkan mobil ke tempat yang aman. Jangan lupa, setel transmisi mobil ke posisi netral (N) dan matikan mesinnya.
Baca juga: Cara Mengetahui Besaran Pajak Kendaraan via Online
Lalu cek tabung minyak kopling, apakah jumlahnya masih mencukupi atau sudah kering.
Posisi tabung minyak kopling berada di ruang mesin, jadi kap mobilnya harus dibuka terlebih dulu. Posisinya tepat di depan roda kemudi dan ukurannya sebesar tiga jari orang dewasa.
“Minyak kopling yang berkurang bisa menyebabkan kerusakan. Hal ini terjadi bila minyak berkurang akan berdampak Efeknya tidak bisa masuk gigi. Bisa juga bikin kopling selip, atau tidak ada tekanan pada kopling, sehingga transmisi tidak bisa masuk gigi sebagaimana mestinya,” kata Dani.
Baca juga: Meski Banyak Syarat, Mobil Bekas Tetap Bisa Diasuransikan
Jika sudah mulai kosong atau berkurang, segera isi tabung terkait dengan minyak kopling. Pastikan minyak rem yang digunakan cocok digunakan untuk momen darurat seperti ini.
Apabila kurang yakin untuk melakukan pengisian sendiri, telpon bengkel resmi yang berada di sekitar dan jelaskan kendalanya. Sehingga, pihak bengkel akan datang membawa perlengkapan darurat.
"Dalam upaya menekan potensi masalah ini, lakukanlah pengecekkan atas kopling yang ada di ruang mesin secara berkala. Perhatikan juga kondisi komponen lainnya yang terhubung dengan sistem kopling," ucap Dani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.