Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Mengatasi Knalpot Motor Kemasukan Air

Kompas.com - 06/01/2022, 18:42 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama musim hujan, seringkali jalanan digenangi air. Tidak jarang, banjir juga terjadi dan bisa menghambat perjalanan.

Salah satu kendala yang paling umum dirasakan pengendara motor, yaitu knalpot kemasukkan air, terutama ketika motor dipaksa melewati jalur banjir. Knalpot yang kemasukkan air akan membuat mesin motor menjadi susah dinyalakan.

Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan, sebenarnya air yang masuk ke knalpot bisa keluar melalui saluran yang ada di bawah pipa knalpot.

Baca juga: Bisakah Moge Standar Ditilang karena Suara Knalpot Bising?

"Air akan mengalir keluar dari lubang kecil yang ada di bagian bawah pipa knalpot, kira-kira di tengah-tengah, daerah yang paling rendah," kata Endro pada Kompas.com, Kamis (6/1/2022).

Setelah air mulai mengering, Endro melanjutkan, mesin motor kemudian dinyalakan agar mesin panas dan knalpot lebih cepat mengering.

Sementara itu, Kepala Bengkel Bintang Motor Depok Ribut Wahyudi mengatakan mesin motor tidak boleh dinyalakan paksa, saat air masuk ke dalam knalpot.

Ilustrasi knalpot motorStanly/Otomania Ilustrasi knalpot motor

Baca juga: Polisi Mesti Bawa Alat Ukur Saat Razia Knalpot Bising

"Jangan paksa nyalakan mesin, untuk menghindari water hammer," kata dia.

Water hammer sendiri merupakan kondisi di mana air masuk ke dalam mesin atau ruang pembakaran, sehingga komponen mesin yang lain bisa terancam rusak.

Ia menerangkan, dalam kondisi darurat, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan air dari dalam knalpot.

"Angkat ban depan hingga tegak, agar air keluar lewat lubang buang knalpot," kata Ribut.

Setelah air dikeluarkan, busi dilepaskan. Topi busi kemudian ditiup hingga kering. Setelah itu, pengendara motor bisa kembali menyalakan mesin motornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau