JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran ajang balap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 beberapa hari lalu terpaksa ditunda. Diketahui penyebabnya adalah ketidaksiapan marshal yang bertugas.
Menurut Head of Sporting Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Dyan Dilato, banyak petugas yang tidak profesional. Bukannya bertugas, tapi justru menonton balapan.
Baca juga: Sirkuit Sentul Bantu Mandalika yang Kekurangan Marshal
Dampaknya, balapan yang seharusnya digelar pada 14 November 2021 lalu jadi ditunda hingga 19-21 November 2021.
Dikutip dari Motorsport.com, Rabu (17/11/2021), Dyan dikabarkan kecewa melihat kualitas marshal. Dyan menyebut para marshal dengan sebutan 'katro' dan 'ndeso'.
Sebutan tersebut membuat para petugas yang tergabung dalam Jagacala Tim Marshal lokal merasa terhina.
Untuk menghindari terjadinya friksi yang berkepanjangan, pihak MGPA pun tak butuh waktu lama untuk membebastugaskan Dyan.
Baca juga: 350 Orang Marshal Siap Kawal Balapan di Sirkuit Mandalika
“Kami atas nama perusahaan penyelenggara mohon maaf atas perkataan beliau yang menyakiti hati masyarakat NTB terutama tim marshal,” ujar Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah, dalam keterangan resminya.
Ricky menambahkan, pihaknya paham bahwa menghina dan apapun yang terjadi di lapangan, bukanlah sesuatu yang profesional. Maka dari itu, Dyan secara resmi telah mengundurkan diri dari MGPA. Ke depannya, segala sesuatu yang dilakukan Dyan tidak lagi menjadi tanggung jawab MGPA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.