JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang tahu VR46 Riders Academy dibentuk untuk melatih pebalap muda Italia agar bisa masuk MotoGP. Tapi, sedikit yang tahu alasan di balik berdirinya akademi tersebut.
Valentino Rossi mengungkapkan bahwa alasan di balik berdirinya VR46 Riders Academy adalah Marco Simoncelli. Pebalap asal Italia tersebut mengalami insiden fatal saat balapan pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 23 Oktober 2011.
Baca juga: Rossi Berharap Anaknya Tidak Jadi Pebalap
Saat tragedi tersebut terjadi, Rossi yang saat itu baru pindah ke Ducati sangat terpukul. Bahkan, saat kembali ke paddock, dia terlihat menangis.
"Saya sangat merindukan Marco, khususnya sebagai teman, karena kami sering bersenang-senang bersama. Selalu menyenangkan saat bersamanya," ujar Rossi, dikutip dari Speedweek.com, Senin (18/10/2021).
Rossi mengatakan, dia juga merindukan Simoncelli sebagai pebalap. Menurutnya, pebalap yang dijuluki "SuperSic" tersebut memiliki peluang besar untuk masuk tim pabrikan Honda di 2012 dan bersaing meraih gelar juara dunia.
Baca juga: Rossi Dukung Dua Pebalap WorldSBK Masuk MotoGP
"Kami membuat Academy sebagai penghormatan untuk dirinya, karena dia adalah pebalap pertama yang kami bantu. Tidak ada yang spesial dan akan lebih baik jika ada dia di sini bersama kami, tapi hanya itu yang bisa kami lakukan," kata Rossi.
Pada 2012, nama Marco Simoncelli juga diabadikan menjadi nama sirkuit di Misano, yakni Misano World Circuit Marco Simoncelli. Selain itu, pihak MotoGP juga membekukan nomor start 58 khusus untuk Simoncelli agar tidak ada pebalap lain yang memakainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.