Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembarangan Buka Filter Udara Motor

Kompas.com - 31/07/2021, 15:02 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


SOLO, KOMPAS.com - Semua sepeda motor yang menggunakan teknologi injeksi akan memiliki komponen untuk menyaring udara yang masuk ke ruang bakar, yakni filter udara. Udara yang bersih dan tanpa kotoran akan membuat pembakaran sempurna dan tidak menimbulkan kerak di ruang bakar mesin.

Namun untuk sebagian orang, melepas saringan udara sepeda motor diyakini dapat menambah performa kendaraan.

Baca juga: Honda Astrea Grand Lowrider Pesanan Kasetpres Jokowi

"Bisa tapi tiak akan tahan lama, soalnya pada pembakaran harus seimbang antara bahan bakar dan udara. Kalau filter udara dilepas maka porsi udara jadi lebih besar," kata Muhammad Ali salah satu mekanik bengkel AHASS di Solo, Jawa Tengah kepada Kompas.com belum lama ini.

Jika melepas filter udara untuk menambah performa seharusnya harus diseting ulang agar campuran bahan bakar dan udara di rung bakar juga pas. Jika campurannya pas, maka akan terjadi pembakaran yang sempurna dan mesin optimal.

Selain itu membuka filter udara juga akan menimbulkan efek negatif. Karena udara yang masuk tidak dilakukan penyaringan terlebih dahulu, otomatis debu halus dan kotoran juga akan masuk.

Kotoran yang tidak disaring akan masuk ke ruang bakar dan mengakibatkan ruang bakar mudah kotor. Efek negatif yang kedua adalah membuat busi akan mudah kotor. Jika busi kotor maka pembakaran tidak sempurna karena percikan api tehalang oleh kotoran yang masuk.

Baca juga: Daftar Mobil Bekas di Semarang yang Dijual di Bawah Rp 50 Juta

Jika kotoran yang terlalu banyak masuk ke ruang bakar akan menyebabkan beberapa komponen cepat rusak, komponen tersebut antara lain piston, ring piston, dan juga dinding silinder dapat baret karena kotoran halus.

Filter udara yang dibuka tanpa ada perawatan berkala juga akan menyebabkan kompresi mesin drop bahkan membuat kerusakan pada mesin kendaraan.

Untuk itu pengguna sepeda motor harus paham tentang perawatan yang harus dilakukan pada filter udara. Yogi Pratomo salah satu mekanik di bengkel AHASS Solo, Jawa Tengah mengatakan, pengantian filter udara harus dilakukan secara rutin.

Baca juga: Merasa Ditipu, Pria Ini Curhat Biaya Servis Mobilnya Tembus Jutaan Rupiah

"Kalau di Honda sendiri kami sarankan untuk penggantian filter udara dilakukan tiap 16.000 Km. Namun setiap kali melakukan servis kami juga mengeceknya," kata Yogi.

Selain itu, yang terjadi apabila filter udara kotor maka penyaluran udara ke ruang pembakaran juga akan lebih sedikit. Hal ini menyebabkan pengkabutan tidak seimbang antara bahan bakar dan udara di ruang pembakaran yang membuat kendaraan akan lebih boros.

Akibat lain dari filter udara yang kotor yakni tarikan motor akan menjadi lebih berat. Selain itu pada saat RPM tinggi tenaga motor terasa seperti terhambat akibat aliran udara yang tidak maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kemhan Kerahkan Hercules untuk Kirim 12 Ton Bantuan ke Myanmar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau