Mobil Parkir Selama PPKM Darurat, Jangan Lupa Cek Kondisi Wiper

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat masih terus dilakukan sampai 20 Juli 2021. Mobil yang lama diparkir harus tetap diperhatikan.

Sebab, tak sedikit yang abai dengan kondisi mobil, karena jarang digunakan. Salah satu komponen yang jarang diperhatikan adalah wiper.

Baca juga: Hindari Kesalahan Pemula, Bersihkan Debu di Kaca Mobil dengan Wiper

Banyak yang menganggap remeh komponen ini. Padahal, wiper sangat berguna untuk membantu penglihatan saat berkendara di saat hujan.

Kompas.com/Alsadad Rudi Salah satu mobil yang sudah dilengkapi defogger namun masih memiliki wiper di kaca belakang.

Umumnya, pemilik mobil akan membiarkan kondisi wiper menempel kaca saat memarkir mobilnya. Jika kondisi tersebut berlangsung lama, komponen karet pada wiper dapat rusak. Apalagi, jika mobil diparkir di luar.

Muhammad Zuhdi, Service Technical & Warranty Senior Manager PT Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan, wiper kalau posisinya nempel di kaca terus biasanya akan getas.

Baca juga: Waktu Tepat Mengganti Wiper Mobil

"Jika sudah getas, karet wiper bisa pecah-pecah. Ini dapat menyebabkan wiper tidak berfungsi baik untuk menyeka air pada kaca," kata Zuhdi, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Kompas.com/Alsadad Rudi Deretan mobil baru yang diparkir di area terbuka dengan kondisi wiper diangkat.

Jika kondisi karet sudah getas, sebaiknya segera diganti. Ciri-cirinya dapat terlihat dari kinerjanya yang sudah tidak mampu menyapu air dengan optimal.

Untuk merawatnya, tidak perlu dilap saat mencuci mobil. Cukup dibilas dan biarkan mengering sendiri dengan posisi wiper terangkat. Tapi, jangan lupa untuk mengembalikannya ke posisi semula jika sudah kering.