Peluang Besar Federal Oil Gresini Moto2 Naik Podium di Catalunya

JAKARTA, KOMPAS.com - Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2) punya peluang besar untuk naik podium pada Moto2 Catalunya 2021. Kedua pebalapnya memiliki performa yang cukup baik sepanjang sesi latihan bebas dan kualifikasi.

Kondisi fisik Fabio Di Giannantonio kali ini memang tidak 100 persen. Sebab, dia sempat mengalami highside saat sesi latihan bebas sebelum kualifikasi.

Baca juga: Pebalap Federal Oil Gresini Moto2 Sudah Usaha Maksimal di GP Italia

Meski demikian, pebalap yang akrab disapa Diggia itu akan start dari posisi kelima. Pebalap asal Italia ini berhasil mencatatkan waktu tercepatnya 1 menit 43,556 detik.

Dok. FOGM2 Pebalap Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2), Fabio Di Giannantonio, pada Moto2 Catalunya 2021

Diggia mengatakan, sesi latihan hasilnya naik turun. Dia mengalami awal yang buruk Sabtu pagi dan insiden di tikungan empat dengan kondisi pergelangan kaki kanan tidak 100 persen.

"Kami mendapatkan catatan baik di kualifikasi berkat pilihan menggunakan ban bekas di Q1 dan akhirnya bisa melangkah baik di Q2. Sejujurnya, ini hasil yang tidak terduga. Kami masih mencari tambahan laju motor, tapi sejauh ini semuanya berjalan lancar," ujar Diggia, dalam keterangan resminya.

Baca juga: Pebalap Federal Oil Gresini Moto2 Yakin Kompetitif di Moto2 Italia

Sedangkan rekan setimnya, Nicolo Bulega, juga memiliki kondisi fisik yang kurang prima. Salah satu anak didik Valentino Rossi ini sempat terjatuh jelang balapan pada seri sebelumnya dan masih merasakan nyeri pada bagian bahu.

Bulega akan start dari posisi ke-16 setelah mencatatkan waktu 1 menit 44,158 detik saat sesi kualifikasi.

Dok. FOGM2 Pebalap Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2), Nicolo Bulega, pada Moto2 Catalunya 2021

Bulega mengatakan, bagian pundak yang masih terasa nyeri dan itu menjadi kendala. Dia pun akan memakai painkiller untuk menjalani balapan.

"Setelah melihat hasil sejak awal sesi latihan balapan dan juga saat pengetesan pribadi, secara keseluruhan kami cukup senang. Sayangnya saat Q2 saya kehilangan kemampuan mengendalikan akibat ban kehilangan sedikit cengkeraman di lintasan ini,” kata Bulega.