Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Motor di Jalan Raya, Belok Sembarangan Potong Jalur

Kompas.com - 04/06/2021, 16:31 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisa mengendarai sepeda motor tidak jaminan bakal aman di jalan raya. Sebab keahlian berkendara juga mesti didukung dengan etika berkendara yang baik.

Salah satu penyakit pengendara motor ialah belok sesuka hati. Paling sering ialah belok memotong jalur orang lain atau kendaraan lain. Bahkan tak jarang tanpa memberikan lampu sein.

Seperti video yang diunggah akun Instagram, Dashcam Owners Indonesia, terlihat seorang pengendara motor belok dari kiri ke kanan dengan memotong jalur mobil.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

Dalam video tersebut terlihat pengendara motor sudah menyalakan sein. Tapi aksinya yang memotong jalur tersebut berbahaya karena jika mobil telat mengerem akan terjadi tabrakan.

Head of Safety Riding Wahana, Agus Sani, mengatakan, meski terkesan remeh tapi tak sedikit pemotor yang kurang awas saat akan belok sehingga bisa meningkatkan risiko kecelakaan di jalan.

“Harus sabar ketika berkendara karena keselamatan yang utama. Jangan memaksakan agar tidak terjadi tabrakan atau menyerempet dengan kendaraan lain,” kata Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Bus Transjakarta Diduga Pakai Ban Vulkanisir, Ini Penjelasannya

Belokan menuju Embung Manajar dari jalan utama Kecamatan Selo Boyolali.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Belokan menuju Embung Manajar dari jalan utama Kecamatan Selo Boyolali.

Agus mengatakan, trik dasar saat ingin belok seperti melihat spion, menoleh, dan mengecek kondisi belakang serta kanan-kiri, bukan hal yang bisa disepelekan.

Selain itu perhatikan jarak ketika imenyalakan sein, terlalu dekat atau malah terlalu jauh dari belokan. Karena membuat pengendara lain bingung da tidak nyaman.

"Sehingga pengendara di belakang kita dapat mengantisipasi situasi di depan, namun sebelum belok pastikan juga kita sudah mengurangi kecepatan jadi tidak mendadak belok," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com