Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Recall 10 Model di Indonesia, dari Avanza sampai Alphard

Kompas.com - 18/03/2021, 19:11 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) ikut mengumumkan recall atau penarikan beberapa produknya di Indonesia, termasuk dua model yang diproduksi oleh Daihatsu, yakni Rush dan Avanza.

Henry Tanonto, Vice President Director PTA TAM mengatakan, recall dilakukan sebagai upaya bekelanjutan untuk menjamin kualitas produk, keamanan, dan keselamatan pelanggan.

"Sejalan dengan initiative principal Toyota Motor Corp, aktivitas recall pada produk tertentu telah dilakukan TAM sejak bertahun-tahun sebagai wujud komitmen kami dalam mengutamakan keamanan dan keselamatan pelanggan," ucap Henry dalam keterangan resminya, Kamis (18/3/2021).

Baca juga: Daihatsu Recall 97.290 Mobil di Indonesia, Ini Rinciannya

Toyota Alphard HybridTAM Toyota Alphard Hybrid

Terkait recall yang dilakukan Toyota, kasusnya sama dengan Daihatsu, yakni terkait fuel pump. Masalah ini pun sebenarnya sudah berjalan sejak Juli 2020 pada beberapa jajaran produknya.

Kali ini, berdasarkan hasil pengecekan, Toyota memperluas cakupan model-modelnya yang terkena imbas recall dengan masalah fuel pump tersebut.

Baca juga: Recall Avanza Malaysia Berbuntut hingga ke Indonesia

Mulai dari Alphard keluaran 2017-2019, C-HR produksi 2018-2019, Corolla produksi 2019, Camry 2019, Voxy 2018-2019, Innova 2018-2019, Fortuner 2018-2019, Hilux 2019, serta Avanza dan Rush lansiran 2017-2019.

Test Drive Toyota C-HR HybridKOMPAS.com/SETYO ADI Test Drive Toyota C-HR Hybrid

Dengan kasus recall ini, Toyota kembali mengajak pemilik beberapa model yang tercantum untuk segera melakukan pengecekan. Bila ditemui ada masalah maka akan diganti secara gratis, sementara untuk pekerjaan diprediksi memakan waktu 2-4 jam.

Secara total, dengan adanya penambahan model yang tersandung masalah fuel pump, Toyota Indonesia akan melakukan recall sebanyak 286.000 unit.

Brake Booster

Tak hanya fuel pump, Toyota juta kembali mengimbau pemilik Hilux dengan produksi Juni-Desember 2018 untuk melakukan pengecekan pada komoponen brake booster. Hal tersebut disebabkan adanya potensi yang dapat menpengaruhi mekanisme kinerja proses pengereman.

Toyota Hilux yang sudah mendapat sentuhan dimodifikasi.Ghulam/KompasOtomotif Toyota Hilux yang sudah mendapat sentuhan dimodifikasi.

Bile ditemukan ada masalah, maka Toyota akan mengganti brake booster Hilux milik konsumen. Waktu pengecekan dan pengerjaan pergantian komponen ini setidaknya memakan waktu paling lama 3,5 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau