Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Gampang Hindari Karat di Kolong Mobil

Kompas.com - 10/03/2021, 19:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hujan masih sering mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Pemilik mobil harus rajin mencuci untuk menjaga kondisi eskterior, terutama bagian kolong.

Walaupun bagian kolong maupun bodi sudah dilapisi anti karat, namun tak ada salahnya menjaga kondisinya agar selalu bersih.

Sebab karat cepat atau lambat bakal menyerang, mengingat di bagian tersebut rata-rata menggunakan material berbahan dasar besi, terutama untuk area sepatbor dan sasis.

Baca juga: Video Viral Biaya Servis Mercy G-Class Tembus Rp 90 Jutaan, Ganti Kampas Rem Saja Rp 18 Juta

“Bagian kolong mobil tidak terlihat, padahal kotoran seperti pasir atau sampah dari genangan air dapat menempel,” ujar Samsudin, National Technical Advisor PT Astra International – Peugeot, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com (9/3/2021).

“Efeknya dapat menimbulkan karat, walaupun pabrikan sudah melapisi dengan anti karat." kata dia.

Untuk diketahui, air hujan memiliki kadar PH di bawah 5 atau 6. Sedangkan kadar PH yang netral berada di angka 7.

Baca juga: Adu Kenyamanan Bus Eksekutif, Big Top atau Luxury Jakarta - Solo

Membiarkan sisa air hujan yang menempel dan terkena udara berpotensi menimbulkan karat. Lantas, bagaimana cara mudah untuk menghindari karat pada bagian kolong mobil?

“Untuk menghindari karat dan memperpanjang usia pakai kendaraan, cara paling mudah setelah mobil kehujanan yaitu sering-sering dibilas air bersih. Terutama di area sekitar sepatbor dan kolong mobil jika memang masih dapat dijangkau," ucap Samsudin.

Sebaiknya saat membersihkan sepakbor dan kolong mobil menggunakan air bertekanan tinggi.

Baca juga: Tesla Tidak Batal Investasi di Indonesia, tetapi Bukan Bikin Pabrik Mobil

 

Selain itu bersihkan juga bagian pelek, kaliper dan cakram rem karena pasir yang menempel pada rem akan mengganggu kinerjanya.

Bila menumpuk atau sulit dibersihkan, sebaiknya mobil dibawa ke tempat cuci mobil yang menyediakan fasilitas cuci bagian kolong. Biasanya tempat cuci mobil ini dengan menggunakan alat hidrolik sebagai pendukungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kemhan Kerahkan Hercules untuk Kirim 12 Ton Bantuan ke Myanmar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau