Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

City Hatchback Datang, Honda Jazz Resmi Pensiun

Kompas.com - 03/03/2021, 16:30 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah absen meluncurkan produk baru pada tahun lalu, PT Honda Prospect Motor (HPM) langsung agresif pada 2021. Minggu lalu kita sama-sama menyaksikan, HPM meluncurkan tiga produknya sekaligus.

Kali ini Honda kembali bergerak dengan menghadirkan City Hatchback, mobil baru yang sudah lebih dulu meluncur di Thailand dan Malaysia pada akhir 2020.

Kehadiran City Hatcback rupanya membawa ancaman pada produk lain. Setelah hadir sejak 2004, kini Jazz harus stop produksi.

Baca juga: Daftar Lengkap Mobil Honda yang Dapat Diskon Pajak, HR-V Paling Besar

Honda City HatchbackDok. HPM Honda City Hatchback

“Untuk saat ini memang kami tidak memproduksi lagi Honda Jazz di Indonesia,” Yusak Billy sebagai Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, dalam konferensi virtual (3/3/2021).

“Namun kami terus mempelajari kebutuhan konsumen, sehingga tidak menutup kemungkinan untuk memasarkan lagi model ini jika memang ada pasar dan kebutuhannya,” kata dia.

Menurut Billy, setelah melakukan studi pihaknya menemukan bahwa karakter City Hatchback ini memang dapat memenuhi keinginan target market Honda di segmen hatchback, terutama mereka yang sebelumnya menyukai Jazz.

Baca juga: Dapat Insentif Pajak dan Diskon dari Diler, Harga Terios Mulai Rp 180 Jutaan

New Honda Jazz di Frankfurt New Honda Jazz di Frankfurt

“Di luar itu, City Hatchback memiliki nilai lebih untuk memberikan value for money lebih baik buat konsumen di Indonesia. Jadi karakter sporty, desain sporty, performa engine yang baik, itu kan melekat sekali pada segmen hatchback ini” ucap Billy.

Ia menambahkan, setelah melihat dan melakukan survei terkait Jazz generasi keempat yang sudah meluncur di Jepang. Jazz terbaru disebut kurang cocok untuk pasar Tanah Air.

“Ya sekarang kami sudah tidak produksi lagi. Jadi delivery (produksi) Honda Jazz terakhir bulan lalu, kami delivery-kan ke market, sepertinya kalau lihat stoknya masih ada sekitar 300 unit di diler kami,” ujar Billy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau