Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Rawan Kecelakaan, Ini Tips Khusus Berkendara Malam Hari

Kompas.com - 24/01/2021, 16:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian masyarakat sering melakukan perjalanan di malam menjelang pagi hari. Entah karena baru selesai melakukan aktifitas sehari-hari atau sengaja menghindari kemacetan.

Kondisi yang lebih sejuk juga terkadang jadi alasan beberapa orang berkendara pada waktu tersebut. Padahal risiko berkendara pada malam menjelang pagi hari disebut lebih banyak ketimbang waktu siang.

Baca juga: Daihatsu Gran Max Disulap Jadi Mobil Klinik buat Tenaga Kesehatan

Seperti sebuah video yang tengah viral di media sosial memperlihatkan sebuah truk kontainer yang terguling di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Jum'at (22/1/2021). dini hari pukul 04.10 WIB.

Belum diketahui apa yang menjadi penyebab kecelakaan truk kontainer tersebut. Namun jika dilihat dari waktu berkendara bisa jadi supir mengantuk sehingga kehilangan kendali.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Romansa Sopir Truck (@romansasopirtruck)

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, mengatakan salah satu alasan yang membuat risiko berkendara pada malam hari lebih besar adalah soal visibilitas.

“Seterang-terangnya lampu kendaraan kita, tetap jauh lebih terang cahaya saat siang hari. Hal ini membuat visibilitas kita akan terbatas saat malam hari,” ujar Jusri saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Komparasi Honda Forza dan Kymco X-Town 250i

Selain faktor visibilitas, kondisi biologis atau fisik manusia yang sudah menurun saat malam hari jadi peluang meningkatkan risiko kecelakaan.

“Jam biologis manusia itu kalau sudah malam waktunya istirahat, kalau digunakan untuk tetap beraktivitas tentu ada batasnya. Pasti akan cepat lelah dan mengantuk,” kata Jusri.

Namun menurut Jusri, ada cara agar pengemudi tetap aman berkendara saat malam hari, salah satunya dengan mempersiapkan tubuh dengan istirahat yang cukup saat siang hari.

“Kalau terpaksa harus berkendara malam hari, lakukan persiapan dengan tidur siang. Ini akan membantu badan lebih segar saat malam hari,” tuturnya.

Dengan kondisi badan yang lebih segar dan siap, kewaspadaan saat berkendara pun tetap terjaga. Sehingga peluang terjadi kecelakaan bisa diminimalisir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kemhan Kerahkan Hercules untuk Kirim 12 Ton Bantuan ke Myanmar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau