JAKARTA, KOMPAS.com – Pada Sabtu, 2 Januari 2021 atau hari kedua tahun baru, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 144.550 kendaraan menuju Jakarta dari berbagai arah.
Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, mengatakan, angka ini naik 8,3 persen dibandingkan lalu lintas new normal.
Peningkatan arus lalu lintas menuju Jakarta tentu hal yang wajar, mengingat pada Senin, 4 Januari 2021, masyarakat sudah mulai beraktifitas kembali di Ibu Kota.
Baca juga: Cerita Ribuan Kendaraan Dipaksa Putar Balik Saat Menuju Puncak
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat), dan GT Ciawi (arah Selatan).
“Untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 55,4 persen dari arah Timur, 24,1 persen dari arah Barat, dan 20,5 persen dari arah Selatan,” ucap Dwimawan, dalam keterangan resminya (3/1/2021).
Dwimawan juga mengatakan, total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 80.058 kendaraan, naik sebesar 28,3 persen dari lalin new normal.
Baca juga: Biar Tak Salah, Ini Arti Marka yang Ada di Jalan
Adapun lalin menuju Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 34.794 kendaraan, turun sebesar 14 persen dari lalin new normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 29.698 kendaraan, turun sebesar 3 persen dari lalin new normal.
Untuk diketahui, dalam rangka antisipasi kepadatan arus lalu lintas menuju Jakarta di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga melakukan penutupan sementara Tempat Istirahat (TI) atau rest area.
Baca juga: Mitsubishi Siap Hadirkan SUV Listrik e-Evolution
Rest area yang ditutup berada di KM 52B Arah Jakarta. Terhitung mulai hari ini, Minggu (03/01) pukul 08.00 WIB s.d Senin (04/01) pukul 08.00 WIB.
“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya penutupan TI dimaksud,” ujar Dwimawan.
“Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.