Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati Ungkap Alasan Andrea Dovizioso Gagal Bersaing Musim Ini

Kompas.com - 17/12/2020, 08:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Andrea Dovizioso memutuskan libur sementara dan tidak mengikuti balapan, termasuk menerima tawaran apapun pada MotoGP 2021, setelah gagal memaksimalkan absennya Marc Marquez di lintasan musim ini.

Tidak sedikit masyarakat yang menjagokan pebalap berusia 34 tahun itu jadi juara dunia MotoGP 2020. Pasalnya, dalam tiga musim terakhir Dovizioso tampil sebagai runner-up di belakang Marc Marquez.

Sayangnya, prediksi tersebut pupus. Dovizioso hanya naik podium dua kali, yakni di seri Spanyol dan Austria.

Baca juga: Nakagami Percaya Pol Espargaro Mudah Beradaptasi dengan Motor Honda

“Tidak sedikit yang berpikir kecelakaan yang dialami Marc di balapan pertama, membuat kami menjadi salah satu kandidat untuk merebut titel juara karena dalam tiga tahun sebelumnya kami selalu menjadi yang kedua di belakang Marc,” ujar Paolo Ciabatti, Direktur Olahraga Ducati Corse dikutip dari Crash, Rabu (16/12/2020).

Pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez (kiri) bersaing dengan rider Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, pada balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu (11/8/2019).AFP/VLADIMIR SIMICEK Pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez (kiri) bersaing dengan rider Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, pada balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu (11/8/2019).

Namun menurut Ciabatti, ada beberapa alasan yang membuat Dovizioso gagal bersaing di MotoGP 2020 hingga gagal merebut titel juara dunia.

“Saya pikir format kejuaraan, balapan beruntun (terkait pandemi), sulitnya motor kami beradaptasi dengan ban belakang baru Michelin, dan juga fakta bahwa gaya balapan motor kami dengan paket yang sebelumnya tidak benar-benar bekerja dengan baik untuk beberapa pebalap, membuat kami kesulitan," kata Ciabatti.

Dovizioso kini meninggalkan reputasinya sebagai pebalap terbaik kedua Ducati sejak Casey Stoner yang mempersembahkan gelar juara dunia di 2007. Dirinya berencana kembali pada musim 2022.

Baca juga: Opsi Pebalap Pengganti Marc Marquez di MotoGP 2021

"Kami menikmati masa sukses kami bersama dengan Andrea Dovizioso. Memenangi 14 balapan dan menjadi runner-up di kejuaraan selama tiga tahun beruntun merupakan pencapaian bagus dan hal ini tentu menyedihkan ketika sebuah relasi seperti ini harus berakhir," ungkap Ciabatti.

"Saya rasa setelah delapan tahun bersama kami harus buka lembaran baru. Tapi kami menghargai kebersamaan itu. Karena jelas, ia merupakan pebalap terbaik setelah Casey Stoner dalam hal kemenangan grand prix dengan Ducati dan ini adalah sesuatu yang akan selalu kami ingat," lanjut Ciabatti.

Di musim mendatang Ducati memiliki daftar pebalap baru untuk bersaing, yakni Jack Miller dan Francesco 'Pecco' Bagnaia akan bertandem untuk membela pabrikan Italia tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau